Nyero. ID – Terletak di Kabupaten Pandeglang, Banten, Gunung Karang bisa menjadi alternatif menarik untuk tujuan wisata pendakian di akhir pekan.
Gunung ini dikenal sebagai salah satu lokasi wisata ziarah yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
Gunung Karang merupakan salah satu gunung stratovolcano yang memiliki potensi untuk meletus.
Gunung tertinggi di Provinsi Banten ini memiliki puncak yang dikenal dengan sebutan Sumur Tujuh dengan ketinggian sekitar 1.778 mdpl.
Jika dibandingkan dengan gunung lainnya, Gunung Karang memang tidak terlalu tinggi, namun pendakian menuju kepucak gunung tetaplah menantang.
Hal inilah yang membuat para pendaki tertarik untuk menaklukkannya.
A. Jalur Pendakian Gunung Karang Banten
Untuk mendaki ke puncak Gunung Karang tersedia tiga jalur pendakian, yaitu melalui jalur barat di Desa Kaduengang, jalur selatan di Pagerwatu/Ciekek, dan jalur Curug Nangka/Ciomas.
Dari ketiga jalur tersebut, yang paling digemari oleh para pendaki adalah jalur pendakian Desa Kaduengang.
Jalur pendakian ini memiliki trek yang lebih pendek namun cukup menantang.
Di jalur pendakian ini para pendaki bisa menikmati keindahan Kota Serang dan Pelabuhan Merak dari atas ketinggian.
Untuk mencapai puncak Sumur Tujuh dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam tergantung kondisi fisik dan cuaca.
Sementara jalur pendakian melalui Pagerwatu/Ciekek memiliki trek yang lebih landai namun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak lebih panjang, yaitu sekitar 7-8 jam.
Sedangkan jalur Ciomas banyak dimanfaatkan oleh para peziarah untuk mencapai puncak Gunung Karang meskipun jalurnya cukup panjang dan waktu yang dibutuhkan lebih lama.
Salah satu tujuan para peziarah datang ke Sumur Tujuh di puncak Gunung Karang adalah mencari air sumur keramat tersebut.
Banyak diantara peizarah yang mempercayai bahwa air di Sumur Tujuh mampu membersihkan aura negatif pada diri seseorang.
Keberadaan sumur ini juga lekat dengan kisah mistis dan mitos yang dipercaya secara turun temurun.
Selain Sumur Tujuh, sebelum menuju ke puncak gunung juga terdapat Batu Masjid Puncak Manik yang keberadaannya masih menyimpan banyak misteri.
Lokasi ini merupaan sebuah goa bebatuan yang diyakini menjadi tempat pertapaan atau bersemedi pada masa silam.
Di kawasan gunung ini juga terdapat Masjid Tua Pasirangin, Makam Ki Ageng Karan dan Mata Air Keramat.
Terlepas dari mitos dan kisah mistis di Sumur Tujuh, pesona keindahan Gunung Karang tetaplah memikat untuk ditaklukkan.
B. Informasi Lengkap Destinasi WIsata Gunung Karang Pandeglan Banten
Bagi yang berencana mendaki Gunung Karang, berikut ini adalah informasi lengkap mengenai harga tiket masuk, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui.
1. Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk ke Gunung Karang sebesar Rp 5.000. Dengan harga yang sangat murah pengunjung bisa menikmati keindahan alam di puncak gunung seklaigus berziarah ke beberapa tempat seperti Makam Ki Ageng Karan dan Masjid Tua Pasirangin.
2. Jam Buka
Gunung Karang buka setiap hari selama 24 jam sehingga memudahkan pengunjung untuk mendaki hingga ke puncak gunung, baik untuk keperluan wisata maupun ziarah.
3. Fasilitas
Fasilitas yang tersedia di Gunung Karang masih cukup minim. Namun untuk keperluan makanan dan minuman sudah tersedia warung di pemukiman warga.
Demikian juga dengan penginapan, bisa menyewa rumah warga sekitar di lereng Gunung Karang.
4. Daya Tarik
Gunung Karang bukan hanya menarik untuk tujuan pendakian dan mengeksplore keindahan alam di sekitarnya saja.
Destinasi Pandeglang ini juga terkenal sebagai lokasi untuk wisata ziarah karena di kawasan gunung terdapat makam tokoh Islam, sesepuh Kerajaan Banten dan peninggalan sejarah lainnya.
Sementara di puncak Gunung terdapat Sumur Tujuh yang menyimpan kisah sejarah dan mitos di masa silam.
Konon air dari sumur ini mampu membersihkan diri dari aura negatif sehingga banyak orang yang datang khusus untuk mencari air ini.
Liburan ke Gunung Karang bisa menjadi pilihan yang menarik.
Karena di kawasan Gunung ini juga terdapat beberapa objek wisata dengan daya tariknya masing-masing yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
a. Situs Cagar Budaya di Pasir Peuteuy
Situs bersejarah ini berada di Pasir Peuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Situs ini berbentuk menhir yang terdiri dari sembilan menhir dengan tata letak yang terpola berdasarkan ukurannya.
Menhir terbesar memiliki ukuran tinggi sekitar 150 cm sementara menhir lainnya berukuran lebih kecil. Menhir-menhir ini biasa disebut dengan Pahoman Pasir Peuteuy.
b. Situs Batu Qur’an
Situs Batu Qur’an merupakan kolam pemandian alam yang berada di kaki Gunung Karang.
Situs ini sangat erat kaitannya dengan Syekh Mansyur yang dikenal sebagai tokoh Islam pada masa Kesultanan Banten.
c. Kampung Domba
Selain situs cagar budaya, di kawasan Gunung Karang juga terdapat Kampung Domba yang menarik untuk tujuan wisata.
Letaknya berada di ketinggian sekitar 250 – 700 mdpl dengan suhu udara yang cukup sejuk. Dari atas ketinggian Kampung Domba, para pengunjung bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya.
d. Pemandian Air Panas Cisolong
Wisata Pemandian Air Panas Cisolong berada di Desa Sukamahan, Kaduhajo, Pandeglang, Banten.
Sumber mata air panas di pemandian ini berasal dari Gunung Karang dan dipercaya mampu memberikan efek yang baik untuk kesehatan.
Kolam pemandian air panas ini sudah dibuka sejak tahun 2008 dan terdiri dari tiga kolam dimana satu kolam memiliki suhu paling panas sekitar 70 derajat celsius.
Selain dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, pemandangan alam di sekitar kolam pemandian juga indah sehingga bikin betah.
e. Saung Biru
Objek wisata ini berada di kaki Gunung Karang dan menjadi salah satu spot yang banyak diburu karena menyajikan keindahan alam yang begitu memanjakan mata.
Lokasinya yang berada di ketinggian menyuguhkan pemandangan tiga wilayah sekaligus, yaitu Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
Saung Biru sendiri merupakan spot wisata yang terletak di Desa Kaduengang, Pandeglang, Banten yang keberadaanya cukup mencuri perhatian wisatawan.
Banyak pengunjung yang datang untuk sekedar berfoto dengan memanfaatkan tulisan “Pandeglang” sebagai latarnya.
Meskipun akses jalan menuju ke lokasi wisata cukup menantang, namun hal itu bukanlah halangan.
Banyak wisatawan yang datang ke tempat ini untuk sekedar melepas penat dan sejenak menyingkir dari kesibukan.
f. Lembur Kula Pandeglang
Objek wisata di kawasan Gunung Karang ini menggabungkan konsep wisata alam dengan coffee shop yang sangat menarik.
Nuansa alam yang hijau dan asri berpadu dengan spot foto instagrammable di tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Objek wisata ini berada di Desa Pasir Peuteuy dan dilengkapi dengan ragam fasilitas yang cukup memadai sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi wisatawan yang datang.
Dengan lahan seluas 3.800 meter pesegi, objek wisata ini juga menyediakan camping ground bagi pengunjung yang ingin menikmati momen liburan dengan berkemah.
g. Kolam Renang Cikoromoy
Destinasi wisata lainnya yang bisa dieksplore ketika liburan ke Gunung Karang adalah Kolam Renang Cikoromoy yang berada di wilayah Kecataman Mandalawangi, Pandeglang, Banten.
Di tempat rekreasi ini pengunjung bisa bermain air dan berenang sepuasnya sembari menikmati pemandangan alam yang indah di sekitarnya.
5. Lokasi
Gunung Karang berada di Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Jaraknya sekitar 14,3 km dari pusat Kota Pandeglang dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit.
Sementara untuk mencapai puncak gunung dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam jika melalui jalur Kaduengang dan 7-8 jam jika melalui jalur Pagerwatu/Ciekek.
Sedangkan jalur Ciomas membutuhkan waktu pendakian yang lebih lama lagi karena jalurnya lebih panjang.
Baca Juga: 11 Gunung di Jawa Barat yang Layak untuk Ditaklukkan, dari Gunung Ciremai hingga Gunung Patuha!
