Kraton Jogja, Yuk Belajar Sejarah & Nilai Budaya Jawa yang masih Dilestarikan!

Kraton Jogja
Photo by @adiputrawardana1755

Nyero.id – Kraton Jogja merupakan pusat kebudayaan masyarakat, yang di dalamnya terdapat berbagai macam falsafah kehidupan yang sarat akan nilai-nilai luhur budaya Jawa.

Berada di dalam satu garis lurus dengan Gunung Merapi, Tugu, dan Pantai Parangtritis, Kraton Jogja memiliki sejarah yang cukup panjang dengan konsep yang begitu diperhitungkan.

Awal mula pendirian Kraton Jogja tidak terlepas dari Kerajaan Mataram yang berpusat di Kotagede, yang kemudian pindah ke wilayah Kerta, Plered, Kartasura dan Surakarta.

Kedaulatan dan kewibawaan Kerajaan Mataram mengalami penurunan akibat adanya intervensi dari pihak Belanda yang kemudian memunculkan semangat perlawanana dari Pangeran Mangkubumi.

Pada 13 Februari 1755 diadakan Perjanjian Giyanti atau Palihan Nagari yang menyatakan bahwa wilayah Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua.

Yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Bagian-bagian Kraton Yogyakarta
Photo by @krisnanto_try_sutrisno

Tanggal 15 Februari 1755 menjadi titik awal pendirian Negara Ngayogyakarta yang ditandai dengan proklamasi atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Pembangunan Keraton Jogja dimulai pada tanggal 9 Oktober 1755 dan berlangsung hingga hampir satu tahun.

Pada 7 Oktober 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono beserta keluarga dan pengikutnya memasuki Kraton Jogja, setelah sebelumnya tinggal di Pesanggrahan Ambarketawang.

Dengan sejarah yang begitu panjang, Kraton Jogja menjadi ikon wisata sejarah dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.

Bangunan Kraton yang megah bukan hanya terlihat artistik tatapi juga sarat akan makna filosofi yang membuat siapapun akan kagum dengan konsepnya yang begitu tertata.

Informasi Lengkap Destinasi Wisata Kraton Jogja

Bagi sobat Nyero yang ingin menghabiskan waktu liburan di Jogja, berikut ini adalah informasi seputar harga tiket masuk Kraton Jogja, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui:

1. Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Kraton Jogja sangatlah terjangkau, yaitu sebesar Rp 5.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing.

Sedangkan bagi wisatawan yang ingin menggunakan kamera dikenakan biaya sebesar Rp 1.000.

2. Jam Buka Kraton Jogja

Keraton Jogja buka setiap hari Selasa – Minggu mulai pukul 08.30 WIB- 15.00 WIB, sementara untuk hari Senin Kraton Jogja tutup.

Di Kraton Jogja juga sering diselenggarakan berbagai macam kegiatan seni dan budaya yang sangat menarik dengan jadwal tertentu, yaitu:

  • Uyon-uyon setiap hari Selasa pukul 10.00 WIB – 12.00 WIB dan 12.30 WIB – 14.30 WIB.
  • Wayang golek setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB.
  • Wayang kulit setiap hari Kamis pukul 10.00 WIB – 13.00 WIB.
  • Macapat setiap hari Jum’at pukul 10.00 WIB – 14.30 WIB.
  • Wayang Wong setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 10.30 WIB – 13.00 WIB.

3. Fasilitas Kraton Yogyakarta

Fasilitas yang tersedia di Kraton Jogja sudah cukup memadai sehingga wisatawan bisa berkunjung dengan nyaman.

Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain adalah area parkir, toilet, toko souvenir, mushola, pemandu, kantin, dll.

4. Daya Tarik Kraton Jogja

Kraton Jogja menjadi pusat kebudayaan dengan nuansa Jawa yang begitu kental.

Dalam usianya yang sudah ratusan tahun, Keraton Jogja masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan tradisi Jawa dalam setiap aspek kehidupannya.

Banyak falsafah kehidupan yang masih dijalankan seiring dengan pekembangan zaman yang sudah modern saat ini.

Menuju Kraton Jogja, kamu akan disambut dengan Gapura Gladag-Pangurakan yang merupakan gerbang utama sebelum memasuki kompleks Kraton Jogja.

Pada zaman dulu gerbang ini difungsikan sebagai tempat penyerahan daftar jaga.

Masuk ke bagian dalam terhampar sebuah lapangan yang sangat luas dan dikenal dengan nama Alun-alun Lor (Alun-alun Utara).

Lokasi ini biasanya digunakan untuk acara-acara rakyat maupun keraton yang melibatkan masyarakat banyak.

Pada sisi sebelah barat alun-alun terdapat Masjid Gedhe Kauman yang merupakan masjid raya kasultanan.

Beralih ke Keraton Jogja, pengunjung akan diajak untuk menikmati keindahan bangunan kraton lengkap dengan berbagai simbol filosofi di dalamnya.

Tempat tinggal Sultan Kraton Jogja
Photo by @til.tomorrow

Bangunan Kraton Jogja dengan gaya arsitekturnya yang begitu artistik dan elegan menjadi daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan merasa kagum dengan peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono I ini.

Kompleks Kraton Jogja menjadi salah satu contoh arsitektur istana Jawa terbaik dengan konsep yang begitu lengkap di dalamnya.

Kompleks istana ini dilengkapi dengan lapangan dan paviliun yang luas, serta tujuh balairung mewah.

Memasuki Kraton Kasultanan Ngayogyakarta, pengunjung akan disambut dengan Kompleks Pagelaran yang merupakan bangunan yang difungsikan untuk menyelenggarakan berbagai macam kegiatan pariwisata, religi maupun upacara adat lainnya.

Bangunan lainnya adalah Kompleks Siti Hinggil Ler yang memiliki kedudukan tanah lebih tinggi dari tanah di sekitarnya dan dikelilingi oleh deretan pohon gayam.

Bangunan ini difungsikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan upacara resmi kerajaan.

Selanjutnya ada Kompleks Kamandhungan Ler atau yang lebih dikenal dengan keben karena di halamannya terdapat pohon keben.

Pesanggrahan Kraton Jogja
Bangunan Ponconiti Photo by @ians_snapshot

Di kompleks ini terdapat bangunan ponconiti pada bagian tengahnya yang menjadi bangunan utama.

Bangsal ini difungsikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan upacara adat seperti grebeg dan sekaten.

Di sebelah selatan kompleks Kamandhungan Ler terdapat Kompleks Sri Manganti yang difungsikan sebagai tempat untuk menyimpan alat musik gamelan dan pusaka keraton.

Tempat ini juga sering digunakan untuk menyelenggarakan event pariwisata keraton.

Di kompleks keraton ini terdapat Museum Keraton yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Museum Kristal, Museum Batik, dan Museum Pameran Lukisan dan Foto.

Di museum ini pengunjung bisa menyaksikan berbagai macam benda-benda bersejarah peninggalan raja-raja di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Pusat dari keraton seluruhnya berada di Kompleks Kedhaton yang terdiri dari tiga bagian. Yaitu pelataran kedhaton yang merupakan bagian sultan, keputren yang merupakan bagian istri dan putri sultan, sementara yang terakhir adalah kesatriyan yang merupakan bagian putera sultan.

Tidak semua bagian dari kompleks ini dibuka untuk umum, terutama dari bangsal kencono ke arah barat.

Bangunan Kraton Jogja
Photo by @tashhfe

Pada sisi selatan Kompleks Kedhaton terdapat Regol Kamagangan yang pada bagian dinding penyekatnya terdapat tanda tahun berdirinya Kraton Jogja.

Kompleks Kamagangan sendiri dahulu difungsikan sebagai tempat untuk menerima calon abdi dalem.

Ada juga Kompleks Kamandhungan Kidul yang memiliki bangunan utama berupa bangsal Kamandhungan.

Pada bagian selatan terdapat gerbang yang disebut Regol Kamandhungan dan merupakan pintu paling selatan.

Selanjutnya ada Kompleks Siti Hinggil Kidul atau lebih dikenal dengan Sasana Dwi Abad yang berada di sebelah utara Alun-alun Kidul.

Bangunan ini difungsikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan pertunjukan wayang kulit, seni dan pameran.

Bagian dalam Kraton Jogja
Photo by @krisnanto_try_sutrisno

Area paling selatan terdapat Alun-alun Kidul yang menjadi pusat hiburan rakyat. Di lokasi ini terdapat dua buah pohon beringin pada bagian tengah alun-alun dengan berbagai mitos yang melekat di dalamnya.

Alun-alun Kidul menjadi salah satu tempat wisata malam yang sangat direkomendasikan ketika sedang liburan di Jogja.

Di area publik ini wisatawan bisa menikmati aneka macam kuliner khas Jogja seperti sego kucing dan wedang ronde.

Menuju ke selatan terdapat Plengkung Nirbaya atau lebih dikenal dengan nama Plengkung Gading.

Gerbang ini digunakan sebagai rute keluar pada prosesi pemakaman raja menuju ke kompleks pemakaman raja-raja di Imogiri.

Bagi kamu yang mengeksplore wisata hits terdekat, kami sarankan untuk berkunjung ke Taman Sari, Maliboro maupun Taman Pintar.

Baca Juga: Air Terjun Sri Gethuk Gunung Kidul, Serpihan Keindahan di antara Tebing Batu Karst

5. Lokasi Kraton Jogja

Lokasi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat berada di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY.