Nasi Sala, Kuliner Khas Pariaman Sumatera Barat yang Menggugah Selera!

Makanan Khas Nasi Sala Sumatera Barat
Photo by @minangsedunia

Nyero.ID– Terletak di Provinsi Sumatera Barat, Kota Pariaman menyuguhkan ragam destinasi wisata yang cukup memikat.

Salah satu spot wisata yang paling terkenal dan difavoritkan olah banyak orang adalah Pantai Gandoriah.

Lokasi wisata pantai ini sangat dekat dengan pusat Kota Pariaman sehingga mudah untuk diakses wisatawan.

Pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yang cukup memadai sehingga momen liburanmu di tempat ini semakin nyaman.

Di kawasan pantai juga terdapat beberapa pulau yang bisa disambangi dengan perahu motor dalam waktu sekitar 20 menit saja.

Pulau tersebut antara lain adalah Pulau Kasiak, Pulau Tangah, Pulau Angso, Pulau Ujung, Pulau Bando, dan Pulau Gosong.

Berwisata ke Pantai Gandoriah tidak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khas-nya yang menggoda, yaitu nasi sala.

Meskipun terlihat cukup sederhana, namun sajian nasi ini banyak dicari sebagai menu sarapan maupun makan siang yang nikmat.

Nasi Sala Hidangan Khas Pariaman Sumatera Barat
Photo by @ayokepariaman

Pada awalnya menu ini merupakan bekal bagi para nelayan yang melaut. Sala sendiri merupakan gorengan ikan yang dibalur dengan tepung.

Pada menu ini nasi dibungkus dengan daun pisang sehingga menimbulkan aroma wangi makanan yang menggugah selera.

Porsi nasi pada hidangan ini cukup kecil, hanya sebesar kepalan tangan saja sehingga bagi sebagian orang tidak cukup hanya menyantap satu bungkus saja.

Nasi ini juga dikenal dengan istilah nasi sek yang merupakan singkatan dari “seratuaih kanyang” atau dalam Bahasa Indonesia memiliki arti seratus kenyang.

Karena dahulu di tahun 1980-an harga nasi ini per bungkus hanya seratus rupiah saja.

Namun seiring dengan perkembangan waktu yang juga berpengaruh pada perubahan nilai mata uang maka nasi sek bukan lagi seratus kenyang, tapi sepuluh ribu kenyang.

Harga ini pun masih bisa lebih murah karena tergantung dengan jenis lauk yang dipilih.  Untuk nasi sek-nya sendiri harganya cuma sekitar 2k saja.

Nasi berbungkus daun pisang ini biasanya disajikan bersama sala yang gurih dengan tambahan sambalado untuk memberikan sensasi rasa pedasnya.

Sala ada dua jenis, yaitu sala yang menggunakan ikan utuh seperti ikan kembung atau biasa disebut dengan ikan gembulo.

Selanjutnya ikan dimasukkan ke dalam adonan tepung beras yang sudah dibumbui dan baru kemudian digoreng.

Secara lengkap adonan ini terbuat dari tepung beras dan daun kunyit muda yang diiris halus.

Adonan kemudian dicampur dengan bumbu halus yang terdiri bawang putih, bawang merah, kunyit, cabe giling, jahe, lengkuas muda, dan garam.

Sementara untuk jenis lainnya adalah sala lauak yang dibuat dari cacahan daging ikan, udang, atau ikan teri yang dihaluskan dan dicampur dengan adonan berbumbu rempah.

Untuk jenis ini adonan dibentuk bulatan-bulatan kecil yang kemudian digoreng. Jenis sala lauak ini lazim dinikmati sebagai camilan dengan cita rasa gurihnya yang menggoda.

Selain bisa dinikmati bersama sala, seporsi nasi mini ini juga bisa disantap bersama aneka lauk lainnya.

Seperti gulai ikan laut, sala cumi-cumi, ikan bakar, dll sehingga cita rasanya semakin menggugah selera.

Untuk menikmati seporsi nasi sala yang legendaris kamu bisa datang ke kawasan Pantai Gandoriah di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Di sepanjang kawasan wisata ini terdapat pondok-pondok makan nasi sala yang bisa kamu singgahi untuk menjawab rasa penasaranmu akan cita rasa hidangan ini.

Penyajian nasi sala yang dihidangkan dengan konsep lesehan dan makan menggunakan tangan, membuat hidangan ini semakin nikmat untuk disantap.

Baca juga; 21 Makanan Khas Sumatera Barat: Kuliner Unik Kaya Rasa, Pernah Coba Salah Satunya?