Makanan Khas Bali: Kuliner Tradisional Paling Lezat yang Wajib Kamu Cicipi!

Makanan Khas Bali
Ayam Betutu Bali taken by @kartaandi

Nyero.ID – Populer dengan julukan Pulau Dewata, Bali menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di tanah air yang menawarkan sensasi liburan seru dengan berbagai macam tujuan wisata di dalamnya. Pesona Bali yang begitu menggoda membuat destinasi wisata ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Bukan hanya terkenal dengan keindahan pantai, alam bawah laut dan juga tradisinya yang masih tergenggam erat, Bali juga memiliki ragam kuliner khas yang menggugah selera. Berlibur ke Bali tidak akan lengkap tanpa mencicipi berbagai macam hidangan khas Bali yang begitu memanjakan lidah.

Makanan Khas Bali Paling Terkenal

Selain sambal matah, pie susu, dan bebek bengil-nya yang terkenal kelezatannya, berikut ini adalah beberapa menu makanan khas Bali yang wajib kamu cicipi saat liburan asik ke Pulau ini:

1. Ayam Betutu

Makanan Khas Ayam Betutu Bali
Photo by @emek_ilas

Di urutan pertama ada ayam betutu yang sudah begitu melegenda kelezatannya. Ayam betutu menjadi salah satu menu wajib yang harus kamu cicipi saat berada di Bali. Cita rasa ayam kampung yang begitu gurih terasa semakin lezat dengan perpaduan bumbu base genep dan bumbu wewangenan yang pas.

Bumbu base genep khas Bali terdiri bawang merah, bawang putih, kemiri, cabe, terasi, serai, lengkuas, jahe, kunir, kencur, daun salam, dan daun jeruk. Sementara bumbu wewangenan terdiri dari merica putih, merica hitam, pala, cengkeh, ketumbar, kemiri, dll. Kedua jenis bumbu tersebut kemudian dihaluskan dan ditumis.

Selanjutnya sebagian bumbu dibalurkan ke sekeliling ayam dan sebagian lainnya dimasukkan ke dalam perut ayam kampung. Setelah direbus ayam kampung masih harus dibakar untuk menghasilkan cita rasa yang semakin nikmat.

Untuk menikmati kelezatan ayam betutu dengan sepiring nasi hangat, kamu bisa datang langsung ke Rumah Makan Ayam Betutu Pak Man yang terletak di Jalan Kubu Anyar Tuban, Badung, Bali. Rekomendasi lainnya adalah Ayam Betutu Men Tempeh, Ayam Betutu Liku, Ayam Betutu Bu Oki, dan Ayam Betutu Khas Gilimanuk.

2. Sate Lilit

Makanan Khas Sate Lilit Bali
Photo by @yoanitasavit

Kuliner yang satu ini memang sangat identik dengan Bali. Berbeda dengan jenis sate lainnya yang menempatkan potongan daging pada tusuk sate, sate lilit justru melilitkan adonan daging pada batang serai.

Sate ini juga tidak dilengkapi dengan bumbu kacang karena semua bumbu sudah dicampur dengan adonan daging sebelum dibakar. Daging ikan tengiri menjadi salah satu yang difavoritkan dalam pembuatan sate lilit.

Aroma wangi dari batang serai yang berpadu dengan rasa pedas manis menghasilkan cita rasa istimewa yang begitu menggoda. Hampir di setiap rumah makan di Bali menyediakan menu sate lilit, salah satunya bisa kamu dapatkan di Bebek Tepi Sawah yang terletak di Jalan Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali atau di berbagai rumah makan khas Bali.

3. Lawar Bali

Makanan Khas Lawar Bali
Photo by @warung_asri_jambe

Lawar merupakan makanan tradisional khas Bali yang terbuat dari campuran daging cincang, sayuran, dan bumbu tertentu. Jenis makanan ini sering dibuat pada saat ada upacara adat atau keagamaan. Tradisi ngelawar bahkan sudah berlangsung secara turun temurun di kalangan masyarakat Bali.

Beberapa jenis lawar juga ada yang menggunakan darah binatang seperti ayam, babi ataupun sapi tergantung dari jenis daging yang digunakan. Darah yang digunakan pun tidak dimasak dan langsung dicampur bersama adonan lawar.

Tidak heran jika bagi sebagian orang lawar termasuk makanan yang cukup ekstrem. Meski begitu kamu masih bisa mencicipi keunikan rasa lawar tanpa darah yang biasanya tidak berwarna merah. Lawar pun banyak dijual di rumah makan di Bali sehingga cukup mudah untuk menikmati cita rasanya yang gurih dan pedas.

Salah satunya adalah menu lawar kuwir (daging entok) di Warung Lawar Kuwir Men Koko yang terletak di Jalan Raya Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

4. Bulung Kuah Pindang

Makanan Khas Bulung Kuah Pindang Bali
Photo by @jumibali

Kuliner khas Bali ini memiliki tampilan yang menggoda dengan warna hijau rumput laut yang terlihat begitu segar. Bulung adalah rumput laut dalam Bahasa Bali. Jenis rumput laut yang sering digunakan untuk membuat bulung kuah pindang adalah bulung buni dan bulung rambut.

Meskipun cara pengolahan kedua jenis rumput laut tersebut berbeda namun keduanya sama-sama menghasilkan cita rasa yang unik dengan perpadua kuah pindang yang ditaburi kacang atau kedelai goreng.

Untuk menikmati segarnya sajian bulung kuah pindang kamu bisa mampir sejenak di Warung Rujak Glogor yang terletak di Jalan Bukit Tunggal No.27, Pemecutan, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali atau di Warung Rujak Bali yang salah satu cabangnya berada di Panjer, Kota Denpasar, Bali.

5. Serombotan

Makanan Khas Serombotan Bali
Photo by @eyangkriukindonesia

Serombotan merupakan makanan tradisional khas Klungkung, Bali yang terdiri dari berbagai macam sayuran yang dilengkapi dengan bumbu kalas, yaitu santan yang dicampur rempah-rempah. Bumbu ini masih dikombinasikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih nendang.

Serombotan banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun rumah makan yang ada di Bali, salah satunya ada di Warung De Rujak yang berada di Jalan Pulau Misol, Denpasar, Bali. Tempat ini juga menyediakan menu khas Bali lainnya seperti rujak kuah pindang, tipat cantok, bulung, dll.

6. Tipat Cantok

Makanan Khas Tipat Cantok Bali
Photo by @waroengdoublea_bali

Kuliner khas Bali ini tampilannya mirip dengan gado-gado dan ketoprak, hanya saja memiliki cita rasa yang sedikit berbeda karena adanya tambahan kencur, jeruk limau dan juga tauco dalam bumbunya. Bumbu kacang dengan cita rasa yang menggoda membuat sajian tipat cantok semakin lezat untuk dinikmati, apalagi menu ini mudah ditemukan dengan harga yang cukup terjangkau.

Untuk menikmati seporsi tipat cantok yang enak, kamu bisa mampir ke Warung Tipat Cantok Tangkeban yang terletak di Jalan Batuyang, Batubulan Kangin, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Atau di Warung Tipat Cantok dan Rujak Bu Agung di Jalan Pulau Ambon No. 8, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.

7. Timbungan

Makanan Khas Timbungan Bali
Photo by @suryapriantara

Menu masakan khas Bali ini menggunakan bambu berukuran besar yang dilubangi dan diisi dengan berbagai macam daging dan sayuran yang sebelumnya sudah dibumbui. Salah satunya adalah bebek timbungan yang dimasak dengan base genep sehingga menghasilkan cita rasa daging bebek yang gurih dan empuk.

Meskipun kuliner tradisional ini lazim disajikan menjelang Hari Raya Galungan, namun menu ini juga disediakan di beberapa rumah makan. Salah satunya adalah di Restoran Bebek Timbungan yang berada di Pertokoan Sunset One, Kuta, Badung, Bali.

8. Laklak Bali

Makanan Khas Laklak Bali
Photo by @sebelumdimakan

Kue tradisional khas Bali ini terbuat dari adonan tepung beras, santan, garam, air daun suji dan air daun pandan yang memberikan warna hijau alami dan aroma wangi pada kue. Adonan kemudian dimasak dengan loyang berbentuk setengah lingkaran hingga matang. Untuk memberikan cita rasa manis yang lebih menggoda, di atas kue ditaburi dengan gula aren dan parutan kelapa.

Jajanan ini bisa kamu dapatkan di kedai Laklak Men Gabruk yang berada di Jalan Nusa Indah No. 69, Denpasar, Bali. Laklak yang dijual di tempat ini sangat fresh karena baru dibuat setelah ada pemesanan dari pembeli, jadi jangan heran jika kamu harus mengantre untuk mendapatkan kue ini.

9. Jukut Ares

Makanan Khas Jukut Ares Bali
Photo by @dwipsanjaya70

Kuliner unik khas Bali ini terbuat dari batang pohon pisang yang masih muda sebagai bahan utamanya. Biasanya masakan ini menggunakan kuah kaldu dari tulang binatang, bisa dari tulang ayam, bebek, bahkan babi.

Pohon pisang yang diambil batangnya pun tidak boleh sembarangan, karena hanya jenis pisang klutuk atau pisang batu yang enak untuk dijadikan masakan. Sementara alternatif lainnya adalah pisang raja. Kombinasi bumbu dan rempah-rempah pada masakan ini menghasilkan cita rasa gurih yang menggugah selera, sangat cocok dinikmati bersama sepiring nasi hangat.

Untuk menikmati seporsi menu jukut ares kamu bisa mampir ke Warung Sate Kakul di Jalan Raya Tebongkan, Gianyar, Bali. Sekalian juga cicipi lezatnya sate kakul yang tak kalah menggoda.

10. Nasi Jinggo

Jika di Jogja dan Jawa Tengah ada sego kucing khas warung angkringan, maka di Bali ada nasi jinggo atau nasi jenggo.  Sama-sama disajikan dalam porsi mini, nasi jinggo mulai populer sejak tahun 1980-an.

Nasi yang dibungkus dalam daun pisang ini awalnya dijual dengan harga Rp 1.500/porsi, hal ini sesuai dengan asal muasal nama nasi jenggo yang merujuk pada bahasa Hokkien “jeng go” yang artinya kurang lebih adalah seribu lima ratus.

Menu nasi khas Bali ini biasanya disajikan bersama suwiran daging ayam, serundeng, sambal, dan sambal goreng tempe.  Menu sederhana ini sangat populer dan banyak dijual di warung pinggir jalan, sangat cocok buat mengganjal perut ketika lapar.

Salah satu tempat makan yang bisa kamu tuju untuk mencicipi nasi jinggo adalah Warung Bandrek & Nasi Jinggo “Pak De” yang berada di Jalan Raya Kuta No. 27, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

11. Nasi Tepeng

Sajian nasi khas Gianyar, Bali ini lazim dikonsumsi masyarakat Bali sebagai menu sarapan di pagi hari.  Tekstur nasi tepeng cenderung lembut seperti bubur dengan cita rasa gurih dan pedas yang mengigit.

Menu nasi murah meriah ini terasa lebih nikmat karena disajikan di atas daun pisang.  Biasanya seporsi nasi tepeng disajikan bersama sayur nangka muda, suwiran ayam, telur, dan parutan kelapa.  Seporsi nasi tepeng yang enak ini bisa kamu nikmati di kawasan Pasar Senggol Gianyar, Bali.

12. Nasi Campur

Nasi campur merupakan salah satu menu makanan yang banyak difavoritkan oleh masyarakat Bali karena menyajikan kelezatan rasa yang menggoda.  Seporsi nasi campur biasanya terdiri dari nasi, sayuran berupa jukut urap ataupun lawar, sate lilit, ikan atau daging, kacang tanah goreng dan pastinya sambal matah dengan sensasi pedasnya.

Ada banyak variasi nasi campur yang bisa dipilih sesuai selera.  Tempat makan nasi campur terkenal yang bisa kamu sambangi adalah Warung Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang berada di Jalan Raya Kedewatan No. 18, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Atau Warung Nasi Campur Ibu Wulan/Apeng di Jalan Noja I No. 15B, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali.

13. Nasi Sela

Hidangan khas Bali ini cukup unik karena olahan nasi disajikan dengan campuran sela atau ubi. Menu ini berasal dari wilayah Karangasem dan menjadi makanan pokok masyarakat setempat di tahun 1970-an ketika keberadaan beras cukup langka.

Saat ini menu nasi sela lazim disajikan bersama lauk pelengkap lainnya seperti grago atau udang kecil, sayur bejek bumbu kalas, dan kacang tanah goreng.  Beberapa warung juga memberikan pilihan lauk yang cukup bervariasi seperti suwiran ayam betutu, sate kulit ayam, urap sayur, pindang tongkol, hingga sambal matah dan sambal teri.

Salah satu tempat makan nasi sela yang bisa kamu sambangi untuk mencicipi keunikan rasanya adalah Warung Nyoman Sate Tuna Nasi Sela yang terletak di Jalan Raya Anggungan No. 11, Mengwi, Bali atau di Warung Mak Luh yang berada di depan RSUD Karangasem.

14. Nasi Pedas Bali

Menu nasi yang satu ini sekilas mirip dengan nasi rames karena disajikan dengan aneka macam lauk dan sayur sebagai pelengkap.  Biasanya satu porsi nasi pedas terdiri dari nasi, sambal kering tempe, sambal, sayur tumis, serundeng, suwiran daging dan juga mie goreng.

Sensasi rasa pedas dari sambal yang sangat dominan membuat hidangan nasi ini cukup menggugah selera.  Beberapa warung juga menyediakan pilihan lauk lainnya yang bisa ditambahkan sesuai selera seperti ati ampela, telur, urap, dll.

Untuk mencicipi keunikan rasa dari nasi pedas ini silakan datang ke Nasi Pedas Ibu Andika yang berada di Jalan Raya Kuta Gg. Kubu 120C, Bali.

15. Bubur Mengguh

Bubur tradisional dari Buleleng ini paling pas dinikmati sebagai menu sarapan pagi.   Sekilas tampilannya memang terlihat mirip dengan bubur ayam pada umumnya.  Perbedaannya terletak pada penambahan urap sayur dan kuah ayam yang begitu kental.

Olahan bubur yang dimasak dengan santan ini terasa semakin gurih dengan adanya suwiran ayam diatasnya.  Menu bubur ini juga sering dilengkapi dengan telur dan taburan bawang goreng

Penjual bubur mengguh banyak ditemukan di wiayah Bali Utara, tepatnya di Teja Kula, Buleleng, Bali.  Menu bubur nan lezat ini juga bisa kamu temukan di Warung Laota Sunset Road yang berada di Jalan Sunset Road No. 88, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

16. Tum Ayam Bali

Menu tum ayam Bali sangat cocok buat menemani momen makan siangmu saat traveling di Bali.  Kuliner berbahan ayam ini biasanya disajikan bersama ayam betutu.  Potongan daging ayam yang sudah dicampur dengan bumbu halus, sereh, jahe, dan daun salam kemudian ditambahkan dengan kuah santan.  Selanjutnya dibungkus dengan daun pisang dan dikukus sampai matang.

Aroma gurih dan rasa nikmat pada tum ayam bisa kamu dapatkan di Ayam Betutu Mek Rati yang berada di Jalan Sri IV No. 12, Campuhan II, Kuta, Bali.

17. Jukut Urap

Meskipun sekilas jukut urap mirip dengan urap sayur pada umumnya, namun ada sedikit perbedaan pada bumbunya.  Bumbu yang dicampur kelapa parut pada jukut urap juga ditambahkan dengan air perasan jeruk nipis sehingga memberikan sensasi rasa asam yang segar di dalamnya.

Jukut urap terdiri dari beberapa sayuran seperti bayam, tauge, kacang panjang, dan juga wortel.  Untuk melengkapi hidangan ini, biasanya jukut urap disajikan bersama irisan lontong atau nasi.

Jukut urap juga sering dihidangkan untuk melengkapi menu nasi campur sehingga kombinasi rasanya semakin sempurna.

Seporsi jukut urap nan enak ini bisa kamu dapatkan di Warung Kayu Manis Renon yang berada di Jalan Moh. Yamin IX No. 16, Renon, Kota Denpasar, Bali.

18. Sate Kakul

Menu sate yang satu ini menggunakan keong sawah sebagai bahan utamanya sehingga sensasi rasanya cukup unik dan bikin penasaran.  Proses memasak sate kakul cukup sederhana namun butuh ketelatenan.  Setelah dibersihkan dan dibalur dengan bumbu kecap manis, kemiri, tomat, sereh, dan saus tiram, keong siap untuk dibakar.

Sensasi gurih dan manis pada sate kakul sangat cocok disantap bersama seporsi nasi hangat.
Menu tradisional ini bisa kamu nikmati di Warung Sate Kakul yang berada di Jalan Raya Kengetan, Singakerta, Ubud, Gianyar, Bali.

Baca Juga: Tanah Lot Bali, Destinasi Wisata Favorit di Tabanan dengan View Sunset nan Eksotis

19. Sate Plecing

Disebut dengan sate plecing karena menu sate yang satu ini tidak menggunakan bumbu sate pada umumnya melainkan bumbu plecing.  Bumbu dengan cita rasa unik ini terbuat dari cabe rawit, terasi, tomat, dan sedikit garam.

Menu khas dari Singaraja ini biasanya menggunakan daging ayam, kambing ataupun babi. Perpaduan rasa antara gurihnya daging dengan bumbu plecing yang unik membuat sate ini terasa sangat nikmat.

Salah satu tempat makan yang bisa kamu sambangi untuk mencicipi seporsi sate plecing adalah Sate Plecing Arjuna yang berada di Jalan Arjuna No. 47, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali.

Rekomendasi lainnya adalah Sate Plecing Mak Lukluk di Jalan Raya Puputan No. 210 A, Renon, Denpasar, Bali.