Nyero.ID – Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah provinsi di Pulau Sumatera yang terkenal dengan keindahan Danau Tobanya. Selain Danau Toba, provinsi yang beribukota di Medan ini juga memiliki ragam destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik.
Mulai dari wisata budaya, wisata sejarah, hingga wisata kuliner yang menggugah selera. Yang pasti ada banyak menu khas di Sumatera Utara yang bisa kamu jelajahi keunikan rasanya satu per satu.
Makanan Khas Sumatera Utara Paling Terkenal
Buat kamu yang ingin mengexplore kekayaan kuliner di Sumatera Utara berikut ini adalah beberapa makanan khas Sumatera Utara yang terkenal akan kelezatannya.
1. Arsik Ikan Mas

Di urutan pertama ada menu tradisional dari wilayah Tapanuli yang dikenal dengan sebutan arsik. Menu ini menyajikan cita rasa unik yang menggoda karena menggunakan bumbu dan rempah pilihan khas Sumatera Utara.
Selain bumbu kuning, arsik juga dilengkapi dengan asam cikala atau buah kecombrang dan andaliman sehingga aromanya semakin sedap. Biasanya menu ini menggunakan ikan mas sebagai bahan utamanya, namun begitu bisa saja diganti dengan jenis ikan lainnya.
Menariknya lagi, dalam proses memasak arsik ini sisik ikan mas bisa dibersihan ataupun tidak sesuai selera. Ikan yang sudah dibalur dengan bumbu kuning kemudian bagian perutnya diisi dengan kacang panjang dan bawang Batak plus bumbu yang tersisa.
Selanjutnya ikan mas bisa dimasak dengan api sedang sampai matang dan mengering. Menu ini sangat cocok disantap bersama sepiring nasi yang pulen dan hangat.
Untuk menikmati kelezatan arsik ikan mas ini kamu bisa mampir ke Rumah Makan Sitanggang yang berada di Jalan Sei Batang Hari No. 80A, Babura Sunggal, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
Rekomendasi lainnya adalah Rumah Makan Sipirok di Jalan Sunggal No. 14, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
2. Bihun Bebek

Kuliner berbahan bihun dan suwiran daging bebek ini menawarkan cita rasa gurih yang sangat menggoda. Selain bihun dan bebek, seporsi bihun bebek biasanya juga dilegkapi dengan daun sawi, daun bawang dan bawang putih goreng. Menu ini juga bisa ditambah dengan lauk lainnya sesuai selera, seperti misalnya ati ampela.
Sensasi rasa dari bihun bebek ini sangat gurih karena menggunakan kuah kaldu dari daging bebek yang sudah dibumbui. Sangat nikmat disantap selagi panas.
Salah satu tempat makan bihun bebek legendaris di Medan yang bisa kamu sambangi adalah Bihun Bebek Asie Kumango yang berada di Jalan Kumango No. 15, Medan, Sumatera Utara.
3. Anyang Pakis

Makanan lezat khas Kabupaten Asahan ini bisa kamu cicipi untuk melengkapi agenda wisata kulinermu di Sumatera Utara. Sesuai dengan namanya, menu ini menggunakan daun pakis muda sebagai bahan utamanya.
Sekilas menu ini mirip dengan urapan, hanya saja pada anyang pakis menggunakan kelapa parut panggang atau serundeng yang sudah dibumbui. Sebagai pelengkapnya, anyang pakis juga ditambahkan dengan rebusan tauge, daun pepaya ataupun kacang panjang.
Menu yang menyehatkan ini biasanya banyak dijual saat bulan Ramadhan, sehingga di luar bulan Ramadhan cukup sulit untuk ditemukan.
Kuliner yang cukup langka ini bisa kamu temukan di Rumah Makan 100 yang berada di Jalan Medan-Kisaran Km 100, Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
4. Naniura

Menu tradisional khas Batak ini berasal dari wilayah Tapanuli Utara dan lazim disajikan sebagai hidangan untuk para raja. Naniura sendiri dalam Bahasa Batak bisa diartikan sebagai ikan yang tidak dimasak tetapi enak untuk dimakan.
Proses memasak ikan pada kuliner ini memang tidak dimasak melainkan dengan menggunakan bumbu khusus. Ikan mas yang sudah dibersihkan direndam di dalam air perasan jeruk atau air asam jungga.
Ikan yang digunakan biasanya tidak terlalu besar agar proses pematangannya bisa merata. Setelah direndam selama 4-5 jam dan dagingnya sudah mulai kenyal serta mudah disobek maka naniura siap untuk dihidangkan
Ikan tersebut kemudian disiram dengan bumbu dan rempah yang cukup lengkap dengan tambahan andaliman dan kecombrang sehingga aromanya semakin menggugah selera.
Menu tradisional ini bisa kamu nikmati di Rumah Makan Batak Tobasa yang berada di Jalan S. Parman No. 52H, Simpang Glugur, Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara.
5. Natinombur

Makanan khas Batak ini menyajikan cita rasa pedas dan sedap yang menggoda. Pada kuliner ini menu ikan bakar akan disajikan dengan kuah kental yang kaya akan bumbu rempah sehingga cita rasanya semakin lezat.
Ikan air tawar seperti mujahir, lele, ataupun nila yang sudah dibersihkan direndam dengan air perasan jeruk dan sedikit garam untuk menghilangkan aroma amisnya. Selanjutnya ikan dibakar hingga matang dan disiram dengan kuah berbumbu pedas yang sudah disiapkan.
Sensasi pedas dan keunikan rasa dari andaliman pada menu ini membuat lidah tak berhenti bergoyang untuk menikmati kelezatannya.
Menu khas nan lezat ini bisa kamu nikmati di Pondok Makan Sitalolo yang berada di Jalan Turi Ujung No. 188, Binjai, Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara.
6. Manuk Napinadar

Kuliner khas Batak ini lazim dihidangkan dalam acara adat dengan proses memasak yang cukup rumit. Hidangan ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan utamanya. Potongan daging ayam yang sudah dipanggang selanjutnya di siram dengan kuah khusus yang terbuat dari tumisan bumbu yang dicampur darah ayam.
Menu non halal ini tersedia di Rumah Makan Pinadar Nainggolan yang berada di Jalan Sidikalang-Medan, Batang Beruh, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
7. Dali ni Horbo

Menu yang unik ini merupakan olahan susu kerbau yang dibuat menjadi kudapan lezat dan sering disebut dengan keju Batak. Susu kerbau yang diolah secara tradisional ini memiliki rasa yang unik dan khas sehingga sangat memanjakan lidah.
Menu keju Batak ini bisa didapatkan di beberapa pasar tardisional yang ada di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir.
Keju tradisional ini juga bisa kamu dapatkan di Pondok Makan Sitalolo yang berada di Jalan Turi Ujung No. 188, Medan, Sumatera Utara.
8. Ombus-ombus

Jajanan tradisional dari Siborong-borong, Tapanuli Utara ini terbuat dari tepung beras, tepung ketan, atau campuran dari keduanya yang dikukus dan di dalamnya terdapat isian gula merah.
Makanan ini lazim dihidangkan dalam acara adat, terutama pada saat peletakan batu pertama pembangunan rumah. Ombus-ombus dibuat dengan cara mengukus tepung ketan atau tepung beras bersama parutan kelapa dan sedikit garam sehingga cita rasanya gurih.
Bahan tersebut dibungkus daun pisang dengan bentuk kerucut dan didalamnya diberi gula merah, kemudian dikukus kembali hingga matang.
Jajanan manis ini bisa didapatkan di Warung Ombus-ombus No. 1 yang berada di kawasan terminal mini Siborong-borong atau di Jalan Karya Jaya, Medan, Sumatera Utara.
9. Sambal Tuktuk

Kuliner khas Batak ini menyajikan sensasi pedas yang menggigit, sangat cocok buat kamu yang gemar dengan sambal. Sesuai dengan namanya, sambal ini menggunakan bumbu sederhana yang terdiri dari cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, dan sedikit garam.
Untuk menambah rasa dan aroma sering juga ditambahkan dengan andaliman. Sambal ini terasa semakin nikmat karena dipadukan dengan ikan aso-aso. Ikan aso-aso merupakan jenis ikan kering dari Sibolga yang memiliki cita rasa gurih alami.
Jadi setelah semua bumbu sambal ditumbuk kasar, ikan aso-aso ditumbuk hingga memar dan terakhir diberikan air jeruk nipis atau limau. Jika tidak ada ikan aso-aso bisa diganti dengan ikan kering lainnya, meskipun hasil akhir dari rasanya pasti agak berbeda.
Dalam penyajiannya, sambal tuktuk bisa dihidangkan bersama aneka sayuran seperti daun singkong, kacang panjang ataupun terong. Cukup dicocol dengan sambal plus sesuap nasi hangat, dijamin nendang di mulut!
Cita rasa pedas nan menggoda dari sambal tuktuk bisa kamu nikmati di Rumah Makan Humairah yang berada di Jalan Karya Budi No. 36A, Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
10. Udang Tauco
Menu khas dari Deli Serdang, Sumatera Utara ini merupakan salah satu kuliner yang diavoritkan oleh wisatawan. Olahan udang yang satu ini memang juara dalam hal rasa. Sesuai dengan namanya, hidangan ini menggunakan udang sebagai bahan utamanya yang dimasak dengan bumbu tauco.
Sebagai pelengkapnya, udang tauco juga ditambahkan dengan irisan tomat hijau, cabe hijau dan juga kecombrang. Kombinasi rasa gurih dan pedas pada masakan ini begitu menggugah selera, sangat cocok buat dijadikan menu makan siang saat berada di Provinsi Sumatera Utara.
Salah satu restoran yang bisa kamu tuju untuk menikmati menu ini adalah Retsoran Waringin yang berada di Jalan Mayang No. 2, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Rekomendasi lainnya adalah Restoran Seafood Sondoro yang beralamat di Jalan Brigjen Katamso No. 266, Sei Mati, Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
11. Gulai Masam
Hidangan gulai khas Deli Serdang, Sumatera Utara ini menyajikan cita rasa gulai yang kaya rempah dengan sentuhan rasa asam di dalamnya. Sehingga kombinasi rasa yang dihasilkan sangat unik dan menggugah selera.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat gulai ini adalah ikan air tawar, santan, bumbu rempah, belimbing wuluh, dan juga cabe. Bumbu halus dan rempah ditumis sampai harum kemudian ikan dimasukkan. Terakhir, santan dituangkan dan dimasak sampai kuah mengental. Meskipun dimasak dengan cara yang cukup sederhana namun cita rasa dari gulai masam ini sangatlah menggoda.
Untuk mencicipi cita rasa gulai masam kamu bisa datang ke Warung Nasi Khas Melayu “Gonjor” yang berada di Pasar Rodi, Pekan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Rekomendasi lainnya adalah Rumah Makan Putri Kualuh yang berada di Jalan Sisingamangaraja No. 41, Medan, Sumatera Utara.
12. Nasi Bakar Sombang
Menu masakan khas Deli Serdang, Sumatera Utara ini merupakan hidangan nasi yang dimasak dengan bumbu khusus dan kemudian dibakar. Rasa nasi semakin nikmat karena diberi tambahan ikan teri. Sebagai lauknya, nasi bakar ini juga bisa disantap bersama ayam mogap dan sambal hijau sehingga cita rasanya semakin lengkap dan sempurna.
Menu nasi bakar ini bisa kamu nikmati di Restoran Kampoeng Deli yang berada di Jalan Kapten Muslim No. 27, Kota Medan, Sumatera Utara.
13. Nasi Perang
Menu nasi yang satu ini merupakan salah satu makanan khas Deli Serdang, Sumatera Utara yang sudah semakin jarang ditemukan. Olahan nasi ini biasanya dibungkus dengan daun pisang dan terdiri dari nasi, sambal, dan juga lauk.
Kombinasi rasa yang disajikan nasi perang ini begitu menggugah selera. Seporsi nasi perang cukuplah buat mengganjal perut yang sedang lapar, bila masih kurang kamu bisa nambah lagi!
Seporsi nasi perang yang cukup menggoda bisa kamu nikmati di Warung Nasi Perang Wak Neng yang berada di Jalan Sunggal, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.
14. Lehedalo Nifange
Hidangan khas dari Nias, Sumatera Utara ini menyajikan sensasi rasa yang cukup unik karena terbuat dari bahan daun talas yang kemudian dimasak dengan bumbu rendang. Menu ini juga dikenal dengan sebutan rendang talas dan biasanya disajikan bersama sagu ataupun nasi.
Meskipun terbuat dari daun talas namun cita rasa rendang di dalamnya tak kalah lezat untuk disantap. Kuliner tradisional ini merupakan salah satu menu yang sudah jarang ditemukan. Biar tidak penasaran dengan rasanya, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
15. Silio Guro
Hidangan tradisional yang satu ini sekilas mirip dengan pepes ikan bakar yang banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia. Namun berbeda dari pepes ikan pada umumnya, kuliner khas Nias ini terbuat dari udang.
Daging udang yang akan digunakan digiling dan dicampur dengan parutan kelapa yang sudah dibumbui baru kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibakar sampai matang. Cita rasa udang yang gurih terasa semakin nikmat ketika dipadukan dengan parutan kelapa berbumbu yang kaya rempah. Sangat cocok disantap bersama sepiring nasi putih yang masih hangat.
Untuk menikmati silio guro nan gurih ini kamu bisa mencari rumah makan khas Nias, salah satunya adalah Rumah Makan Adifa yang berada di Telukdalam, Sumatera Utara.
16. Kofo-Kofo
Kuliner tradisional berbahan ikan ini merupakan salah satu makanan khas Nias, Sumatera Utara yang cocok buat menemani menu makan siangmu. Kofo-kofo dibuat dari daging ikan yang sudah dikuliti dan ditumbuk halus.
Hasil tumbukannya kemudian dicampur dengan bumbu dan telur baru kemudian digoreng. Selanjutnya olahan ikan tersebut bisa dimasak bersama kuah santan dengan bumbu rempah yang khas sehingga cita rasanya semakin menggugah selera.
17. Holat Ikan Nila
Menu tradisional ini konon merupakan hidangan para raja di Tapanuli Selatan dan jenis ikan yang digunakan adalah ikan jurung. Namun karena alasan ekonomis, menu ini menggunakan ikan nila sebagai gantinya.
Ikan nila yang sudah dibakar disajikan bersama kuah holat yang kaldunya berasal dari kulit tanaman balakka dan beberapa tunas rotan, dengan cita rasa sedikit pahit namun manis saat disantap bersama kuahnya.
Hidangan tradisional ini bisa kamu nikmati di Rumah Makan Holat dan Gulai Asam Ikan Baung Bung Rizal & M. Br. Regar yang berada di Jalan SMA Negeri 2 Medan, Sumatera Utara.
18. Tambeye
Makanan tradisional dari Nias, Sumatera Utara ini merupakan olahan beras ketan yang dimasak menjadi ketupat sehingga cita rasanya sedikit berbeda dari ketupat biasa. Untuk mencicipi tambeye ini kamu bisa mampir ke Eks Pasar Gomo di Nias, Sumatera Utara.
19. Itak Gurgur
Kuliner khas Batak ini biasanya disajikan dalam upacara adat dengan cita rasa gurih manisnya yang cukup menggoda. Itak sendiri merupakan sebutan untuk beras yang dihaluskan secara tradisional dengan menggunakan lesung dan alu.
Kue yang terlihat sederhana ini dibuat dari bahan tepung beras, parutan kelapa, dan gula merah. Ketiga bahan tersebut kemudian dicampur menjadi satu dan sudah bisa untuk dimakan.
Sementara jika dibentuk secara manual dengan kepalan tangan dikenal sebagai pohul-pohul.
Meskipun penganan ini sudah siap untuk dihidangkan tanpa perlu dimasak, namun ada juga yang kemudian dikukus dan dikenal dengan sebutan ombus-ombus.