Museum Affandi, Mengenal Maestro Lukis Indonesia Lewat Karya-Karyanya!

Museum Affandi
Photo by @osk_osenk

Nyero.ID – Museum Affandi sangat menarik untuk tujuan wisata bersama keluarga. Bukan hanya bagi para pecinta seni saja, museum ini sangat cocok untuk kegiatan wisata edukasi.

Menjelajahi setiap sudut Museum Affandi bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan tidak akan terlupakan.

A. Sejarah Museum Affandi

Museum Affandi dibangun pada tahun 1962 di kediaman Affandi yang berada di kawasan Gajah Wong. Museum ini didirikan sebagai bentuk dedikasinya terhadap dunia seni rupa.

Awal mula museum ini adalah Galeri I yang pembangunannya dirancang sendiri oleh Affandi dan dibiayai dari hasil penjualan lukisan-lukisannya.

Pada tahun 1974 Museum Affandi diresmikan oleh Direktur Kebudayaan Umum yang saat itu dijabat oleh Prof. Ida Bagus Mantra.

Alamat Museum Affandi Jogja
Photo by @bandung_injanuary

Pembangunan Galeri II selanjutnya dilakukan pada tahun 1887 dengan bantuan dari pemerintah dan diresmikan pada tahun 1988 oleh Prof. Dr. Fuad Hasan selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun 1999 pembangunan Galeri IV dilakukan oleh Yayasan Affandi dan diresmikan pada tahun 2000 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Sementara pada tahun 2002 pembangunan galeri V dilanjutkan sebagai tempat untuk memamerkan lukisan-lukisan karya keluarga Affandi.

Menikmati liburan di Museum Affandi bisa menjadi pilihan yang sangat menarik karena pengunjung akan diajak untuk menikmati lukisan-lukisan karya Affandi dan seniman lukis lainnya di Indonesia.

B. Mengenal Sosok Affandi Sang Maestro Lukis Indonesia

Terlahir dengan nama Affandi Koesoema, maestro lukis ini terkenal dengan lukisannya yang bergaya ekspresionis (abstrak) dan romantisme.

Affandi lahir pada 18 Mei  1907 di Cirebon, Jawa Barat dan menjadi salah satu maestro lukis yang namanya sudah dikenal dunia.

Dari segi pendidikan Affandi sudah menyelesaikan pendidikan formal hingga AMS yang pada masa tersebut sudah termasuk jenjang pendidikan yang tinggi.

Namun bakat seninya dalam bidang lukis rupanya memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupannya.

Hingga di tahun 1930-an Affandi bergabung dengan pelukis lainnya dalam kelompok Lima Bandung yang beranggotakan Hendra Gunawan, Barli, Sudarso, Wahdi dan Affandi.

Kelompok pelukis ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan seni rupa di Indonesia.

Mengenal Sosok Affandi Sang Maestro Lukis Indonesia
Affandi Koesoema Photo by Lelang-lukisanmaestro.blogspot.com

Affandi mengadakan pameran tunggalnya pada tahun 1943 di Gedung Poetera Djakarta.

Pada tahun 1945 ketika Indonesia memprokalamasikan kemeredekaannya, para pelukis turut ambil bagian dengan menuliskan kalimat “Merdeka atau mati” di tembok dan gerbong kereta api.

Sementara Affandi mendapat tugas membuat poster yang idenya dari Bung Karno. Poster tersebut menggambarkan seseorang yang dirantai namun namun sudah putus.

Di tahun 1950-an, karya-karya Affandi pernah dipamerkan di berbagai negara seperti India, Inggris, Amerika, Australia hingga Eropa.

Meskipun namanya terkenal namun Affandi adalah sosok yang sederhana.

Berbeda dari orang kebanyakan, Affandi memilih tokoh Sokrasana dalam dunia pewayangan sebagai idola.

Tokoh wayang ini dikenal memiliki wajah yang jelek namun kesaktiannya sangat luar biasa.

Affandi adalah sosok seniman yang sederhana. Di balik kepiawaiannya dalam menghasilkan karya besar Affandi adalah sosok yang unik.

Tidak suka membaca dan mengemukakan teori yang panjang lebar mengenai sesuatu.

Baginya melukis bisa menjadi media untuk menyampaikan pemikirannya.

Meskipun terkadang karya lukisnya yang bergaya abstrak cukup sulit untuk dicerna dan diterjemahkan, namun keunikan inilah yang menjadi ciri khas dari karya-karya besar sang maestro.

C. Informasi Lengkap Destinasi Wisata Museum Affandi Yogyakarta

Bagi sobat Nyero yang sedang merencanakan liburan edukatif di Museum Affandi, berikut ini adalah beberapa informasi mengenai harga tiket masuk, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui:

1. Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Museum Affandi dibedakan menjadi dua, yaitu Rp 25.000 untuk wisatawan domestik dan Rp 50.000 untuk wisatawan asing.

Sementara tarif kamera ditetapkan sebesar Rp 20.000 untuk kamera standar dan Rp 10.000 untuk kamera ponsel.

2. Jam Buka Museum Affandi

Museum Affandi buka setiap hari Senin-Sabtu mulai pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB.

Dengan jam buka yang cukup panjang pengunjung bisa sekalian menyambangi tempat wisata terdekat jika waktunya memungkinkan.

3. Fasilitas Museum Affandi

Fasilitas yang tersedia di Museum Affandi sudah cukup memadai sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung yang datang.

Diantaranya adalah area parkir, sanggar lukis, ruang informasi, cafe, mushola, dan toilet.

4. Daya Tarik Museum Affandi

Museum Affandi menyimpan berbagai macam koleksi lukisan sang maestro yang secara tidak langsung menggambarkan bagaimana perjalanan Affandi dalam menekuni dunia seni lukis semasa hidupnya.

Museum ini terdiri dari empat galeri dimana masing-masing galeri menyimpan koleksi karya seni yang bernilai fantastis.

Di Galeri I terdapat tempat penjualan tiket serta pusat informasi. Di galeri ini terdapat karya-karya Affandi yang menunjukkan perjalanannya dari awal hingga akhir karirnya.

Seluruh lukisan yang ada di galeri ini merupakan karya Affandi yang mengisahkan tentang sejarah kehidupan sang maestro bersama keluarganya. Lukisan yang dipajang di galeri ini tidak untuk dijual.

Destinasi Wisata Museum Affandi Jogja
Photo by @phy_and

Di ruangan ini juga terdapat koleksi benda-benda peninggalan sang maestro seperti mobil klasik Col Gallant warna hijau, sepeda onthel, sandal jepit, kuas, ember, kliping berita koran, kain sarung, dan foto-foto.

Setelah berkeliling Galeri I pengunjung bisa beranjak menuju ke Galeri II. Diantara Galeri I dan II terdapat makam Affandi bersama istrinya yang bernama Maryati.

Kedua makam ini berdampingan dengan penataan yang rapi dan bersih di sekitarnya.

Di Galeri II pengunjung akan disuguhi dengan lukisan karya para seniman terkenal di Indonesia.

Mulai dari lukisan karya Basuki Abdullah, Popo Iskandar, Hendra, Fajar Sidik, Muchtar Apin, Rusli dll. Karya lukisan yang dipajang di galeri ini dihargai hingga milyaran rupiah.

Pada awalnya galeri ini digunakan untuk memajang koleksi karya Affandi yang dijual, namun kemudian digunakan sebagai ruang pameran untuk lukisan karya seniman lain.

Galeri ini terdiri dari dua lantai, dimana lantai satu memajang karya lukisan bergaya abstark sementara lantai dua didominasi oleh lukisan bergaya realis.

Lukisan Cantik di Museum Affandi Yogyakarta
Photo by @affandi_museum

Galeri III terdiri dari dua lantai, dimana lantai pertama digunakan untuk memajang lukisan karya keluarga Affandi.

Seperti lukisan karya Maryati istri pertama Affandi dan lukisan karya Rubiyem, istri kedua Affandi.

Lukisan lainnya yang dipajang adalah karya anak sang maestro, Kartika Affandi yang berjudul “Apa yang harus Kuperbuat” (1999) dan “Apa Salahku? Mengapa ini harus Terjadi” (1999).

Di galeri ini juga terdapat video yang menayangkan ketika Affandi melukis di Pantai Parantritis. Sementara di lantai dua digunakan sebagai tempat untuk perawatan lukisan.

Galeri IV menyimpan koleksi lukisan karya Didit yang merupakan cucu dari Affandi.

Langit-langit di galeri ini didesign dari anyaman bambu sehingga membuat suasananya terasa semakin tradisional dan klasik.

Baca Juga: Pantai Depok Bantul, Pusat Wisata Kuliner Seafood di Ujung Selatan Kota Jogja

Museum Affandi bukan hanya memamerkan karya besar sang maestro dan seniman lukis lainnya, di museum ini terdapat sanggar lukis yang menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar melukis.

Selain sanggar lukis, di kawasan Museum Affandi juga terdapat Cafe Loteng yang lokasinya berada di bawah tanah.

Konon bangunan dengan corak tradisional ini dulunya merupakan rumah kediaman Affandi.

Di cafe ini, Kamu bisa menikmati berbagai macam minuman dan makanan setelah puas berkeliling dan menyaksikan karya lukisan dari sang maestro dan pelukis terkenal lainnya.

Sementara dari lantai atas, pengunjung bisa melihat secara langsung ruangan yang menjadi kamar pribadi Affandi.

Selain cafe di kawasan museum ini juga terdapat toilet dengan design yang tidak kalah unik karena berbentuk gerobak yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Bukan hanya toiletnya saja, bangunan dengan  konsep gerobak besar juga dimodifikasi sebagai mushola.

Pusa mengunjungi Museum Affandi wisatawan bisa melanjutkan agenda liburannya ke tempat wisata terdekat, seperti Gembiraloka Zoo, Taman Pintar, dan Museum Vredeburg.

5. Lokasi Museum Affandi Jogja

Lokasi Museum Affandi berada di Jalan Laksda Adi Sucipto No. 167, Papringan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Provinsi DIY.

Lokasi museum sangat mudah untuk diakses,  baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.