Oleh Oleh Khas Jogja Paling Terkenal

Oleh Oleh Khas Jogja
Bakpia Jogja taken by @manja.oleholeh

Nyero.ID – Destinasi wisata di Jogja yang cukup beragam membuat kota yang terkenal dengan Malioboronya ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.  Bukan hanya menawarkan destinasi wisata yang sarat akan budaya Jawa-nya, di Jogja kamu bisa melipir ke Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul untuk menikmati destinasi wisata alamnya yang menawan.

Liburan ke Jogja tidak akan lengkap tanpa berburu oleh-oleh khasnya yang cukup beragam.  Selain berburu batik di Malioboro dan Pasar Beringharjo kamu juga bisa berburu oleh-oleh khas lainnya di Jogja.  Biar tidak bingung, berikut ini adalah daftar oleh-oleh khas Jogja yang bisa kamu cari saat liburan ke Jogja.

1.  Gudeg Kering Yu Djum

Kuliner khas Jogja ini menyajikan cita rasa manis dan gurih yang begitu pas di lidah dan menjadi salah satu ikon kuliner yang banyak dicari oleh wisatawan.  Selain bisa dinikmati langsung di tempat, gudeg juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.

Salah satu yang cukup terkenal adalah Gudeg Yu Djum yang sudah mulai berjualan sejak tahun 1950-an dan telah memiliki beberapa cabang hingga saat ini.  Salah satu tempat yang bisa dituju untuk mendapatkan Gudeg Yu Djum adalah di Jalan Wijilan No. 167.

Untuk keperluan oleh-oleh kamu bisa membeli gudeg Yu Djum dalam kemasan kendil dengan isian yang sangat melimpah berupa gudeg kering, sambal krecek, ayam utuh dan telur.  Gudeg dalam kemasan kendil ini cukup awet karena disajikan dalam bentuk kering sehingga sangat cocok buat oleh-oleh.

2.  Bakpia

Ke Jogja tidak akan lengkap tanpa membawa bakpia sebagai oleh-oleh, pasalnya kue manis ini merupakan salah satu ikon oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan untuk dibawa pulang.  Ada banyak produk bakpia di Jogja yang bisa dibeli sebagai oleh-oleh, salah satu yang paling terkenal adalah bakpia Pathok 25.

Selain menyediakan rasa original kacang hijau, ada beberapa varian rasa lainnya yang bisa dipilih sesuai selera.  Mulai dari rasa keju, cokelat, kumbu hitam, telo ungu, green tea hingga cappucino dan durian yang begitu menggoda.  Proses produksi bakpia yang dilakukan secara langsung membuat kue manis ini lebih terjamin kualitasnya.

Bakpia Pathok 25 bisa kamu dapatkan di Jalan AIP II KS Tubun NG 1 No. 504, Pathuk, Kota Yogyakarta, DIY.

Selain Bakpia Pathok 25, kamu juga bisa berburu bakpia Kurnia Sari yang tak kalah menggoda, lokasinya di Jalan Glagahsari No. 91C, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY.

3.  Cokelat Monggo

Olahan cokelat dengan kualitas premium ini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan.  Perpaduan rasa antara cokelat dengan taste of Java yang begitu kental membuat cokelat Monggo semakin populer di kalangan wisatawan.

Cokelat Monggo tersedia dalam beberpa varian rasa dan isian yang akan memberikan banyak pilihan untuk dibawa pulang.  Selain isian kacang, terdapat juga cokelat dengan isian buah dan rempah-rempah yang unik.

Selain membeli cokelat, kamu juga bisa melihat proses produksinya secara langsung sehingga momen liburanmu semakin berkesan. Cokelat Monggo juga dikemas dalam bentuk yang cukup menarik sehingga sangat pas buat oleh-oleh atau hadiah untuk sahabat.

Cokelat Monggo bisa kamu dapatkan di Jalan Dalem KG III No. 978, Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, DIY.

4.  Yangko

Selain bakpia, Jogja juga terkenal dengan oleh-oleh yangko-nya yang manis.  Terbuat dari adonan tepung ketan dan gula membuat yangko memiliki cita rasa manis yang khas dengan tekstur yang cukup kenyal.

Jajanan manis ini berasal dari wilayah Kotagede dan menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan.  Selain tersedia rasa original, yangko juga tersedia dalam beberapa macam varian rasa dan warna yang bisa dipilih sesuai selera.

Salah satu yangko legendaris yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah Yangko Pak Prapto yang beralamat di Jalan Pramuka No. 82, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakkarta, DIY.  Kue tradisional ini juga bisa didapatkan di toko oleh-oleh yang ada di Jogja.

5.  Keripik Belut

Keripik belut merupakan salah satu oleh-oleh khas Jogja yang banyak ditemukan di wilayah Godean dan menjadi ikon kuliner daerah tersebut.  Sensasi rasa yang gurih dengan tekstur yang begitu renyah membuat keripik belut disukai oleh banyak orang.

Selain tersedia di beberapa toko oleh-oleh khas Jogja, keripik belut juga bisa ditemukan di Pasar Kuliner Belut Godean yang berada di Jalan Godean Km 10, Kabupaten Sleman, DIY.  Di pasar kuliner ini tersedia beberapa jenis olahan belut mulai dari yang ukuran kecil hingga yang besar dengan harga yang cukup bervariasi.

6.  Geplak

Oleh-oleh khas Jogja yang satu ini menawarkan sensasi rasa manis yang begitu istimewa dengan kombinasi rasa gurih di dalamnya. Geplak dibuat dari parutan kelapa dan gula merah atau gula pasir dengan bentuk bulat-bulat yang cukup unik.

Agar tampilannya semakin menarik, geplak disajikan dalam berbagai macam variasi warna sesuai dengan varian rasanya.  Jajanan tardisional khas Bantul, Jogja ini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dicari oleh wisatawan.

Dalam proses pembuatannya, daging kelapa direndam di dalam air kelapa dengan tujuan untuk menghilangkan kandungan minyak di dalamnya.  Setelah dicuci kelapa diparut dan dimasak bersama gula dengan tambahan pewarna makanan.

Bulatan-bulatan geplak biasanya dikemas dalam wadah besek dengan variasi warna yang berbeda sehingga tampilannya semakin menarik dan meriah.  Oleh-oleh geplak khas Jogja bisa kamu dapatkan di beberapa pusat oleh-oleh di Jogja.  Salah satunya adalah Geplak Mbok Tumpuk yang beralamat di Jalan Wahid Hasyim 104, Bantul, DIY.

7.  Salak Pondoh

Salak pondoh merupakan salah satu komoditas unggulan dari Sleman yang banyak dicari wisatawan untuk oleh-oleh.  Jenis salak ini memiliki tekstur daging yang renyah dengan cita rasa manis yang begitu menggoda.  Salak pondoh juga menjadi “maskot” perkebunan di wilayah Sleman terutama di bagian utara.

Meskipun bukan hanya salak pondoh saja yang dibudidayakan, namun popularitas salak pondoh memang sudah lebih dikenal dari jenis salak lainnya, seperti salak madu dan salak gading.  Bebeda dari salak madu yang manis namun kurang produktif, salak pondoh dikenal lebih produktif karena tidak perlu peremajaan ketika pohonnya sudah tua.

Sementara untuk jenis salak gading memiliki cita rasa yang lebih segar namun dari segi rasa sedikit asam dengan warna kulit cenderung kuning.  Tidak heran jika salak pondoh tetap menjadi primadona di kalangan para petani salak.

Selain menjadi komoditas ekspor, buah salak juga banyak dicari sebagai oleh-oleh karena harganya relatif murah.  Untuk mendapatkan salak pondoh kamu bisa menuju ke sentra pasar buah atau di sepanjang Jalan Wates arah ke Purworejo.

Kamu juga bisa mampir ke Agrowisata Salak Pondoh Bangunkerto yang berada di Gadung, Bangunkerto, Turi, Sleman, DIY.  Karena di tempat ini kamu bisa membeli buah salak langsung dari perkebunan dan sekaligus refreshing.  Disarankan untuk datang pada musim panen di bulan November dan Desember.

8.  Jadah Tempe

Jadah tempe merupakan salah satu kuliner khas Jogja yang berasal dari kawasan Kaliurang di lereng Merapi.  Kuliner ini terdiri dari dua jenis makanan yaitu jadah yang bercita rasa gurih dan tempe bacem yang bercita rasa manis gurih.

Kombinasi rasa dari jadah dan tempe menghasilkan cita rasa unik yang sangat khas sehingga bikin kangen.  Kemasan jadah tempe biasanya menggunakan daun pisang sehingga membuat rasa dan aromanya begitu khas, sangat cocok buat oleh-oleh.

Salah satu tempat yang bisa kamu singgahi untuk mendapatkan oleh-oleh jadah tempe adalah Warung Jadah Tempe Mbah Carik yang berada di Jalan Kaliurang KM. 12,5, Candi Karang, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.

9.  Peyek Tumpuk

Peyek tumpuk memang sedikit berbeda dari peyek kacang pada umumnya, karena komposisi kacangnya begitu melimpah dengan tekstur yang sangat renyah.  Oleh-oleh legendaris ini banyak dicari oleh wisatawan dan menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Bantul, Jogja.

Proses pembuatan peyek tumpuk yang masih tradisional menggunakan tungku kayu bakar membuat cita rasanya semakin nikmat dan khas.  Kombinasi rasa gurih dan renyah pada peyek tumpuk memang sangat pas jika dijadikan camilan sembari negteh atau ngopi sore-sore.

Untuk mendapatkan oleh-oleh peyek tumpuk khas Jogja silakan datang ke Peyek Mbok Tumpuk yang berada di Jalan Wahid Hasyim No. 104B, Bantul, DIY.

10.  Emping Mlinjo

Emping mlinjo dengan cita rasa gurih dan pahit ini memang sangat pas dijadikan camilan atau untuk menemani menu makanan lainnya seperti gado-gado dan nasi goreng.  Saking enaknya, banyak yang mengatakan bahwa makan emping mlinjo itu pahit kalau berhenti, jadi maunya ngunyah terus.

Selain dijadikan camilan, di wilayah Bantul emping mlinjo juga sering disajikan bersama tape ketan. Kombinasi rasa antara manisnya tape ketan dengan emping mlinjo menyajikan sensasi rasa yang begitu unik dan bikin kangen.

Untuk oleh-oleh kamu bisa membeli produk emping mlinjo mentah sehingga bisa digoreng sendiri di rumah.  Kamu juga bisa membeli produk yang sudah matang dengan pilihan yang cukup beragam karena tersedia dalam beberapa varian rasa seperti rasa bawang, manis, dan pedas manis.

Oleh-oleh emping mlinjo bisa kamu dapatkan di pusat oleh-oleh khas Jogja atau langsung ke produsennya Emping Mlinjo Igeno Jogja yang berada di Gang Manalagi, Plumbon, Banguntapan, Bantul, DIY.

11.  Cokro Tela Cake dan Cokelat Joyo

Buat kamu yang mencari oleh-oleh khas Jogja yang unik dan kekinian bisa langsung ke Cokro Tela Cake.  Cake dengan bahan dasar ketela ini menyajikan cita rasa yang begitu unik dengan rasa ketela yang dominan di dalamnya.

Cokro Tela Cake tersedia dalam beberapa varian, yaitu cake kukus, cake panggang, spesial cake, pia dan bakpia, serta tela krezz dan roker.  Sementara untuk Cokelat Joyo tersedia beberapa varian rasa seperti cokelat oroginal, kacang, isi buah, jejamuan, dan rempah-rempah.

Cokro Tela Cake dan Cokelat Joyo bisa didapatkan di Jalan HOS. Cokroaminoto No. 97, Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

12.  Keripik Tempe Sagu

Berbeda dari keripik tempe biasa, keripik tempe sagu menyajikan cita rasa yang lebih gurih dan renyah sehingga sangat cocok buat dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah.  Olahan tempe sagu khas Bantul, Jogja ini merupakan variasi keripik tempe dengan bahan dan cara pengolahan yang sedikit berbeda.

Untuk membuat keripik tempe sagu diperlukan bahan berupa tempe yang belum jadi, tepung sagu, dan bumbu berupa bawang putih dan garam.  Tempe yang belum jadi dicampur dengan tepung sagu sampai rata dan kemudian dimasukkan ke dalam plastik hingga padat dan ditusuk-tusuk.

Setelah didiamkan selama dua hari dan berbentuk padat bisa langsung diiris tipis-tipis, dibumbui dan selanjutnya digoreng sampai matang.

Oleh-oleh keripik tempe sagu bisa didapatkan di beberapa toko oleh-oleh khas Jogja, salah satunya adalah Toko Oleh-oleh Khas Jogja Bu Tini yang berada di Jalan Mataram No. 194, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta, DIY.

13.  Keripik Gayam

Selain keripik tempe sagu, kamu juga bisa berburu keripik gayam yang menyajikan cita rasa unik dan gurih di dalamnya.  Gayam sendiri merupakan sejenis suku polong-polongan yang dalam Bahasa Inggrisnya dikenal dengan sebutan Tahitian Chestnut.

Dengan proses pengolahan dan penggorengan yang pas, keripik gayam tersaji dengan tektsur yang renyah dan gurih.  Selain rasa original, keripik gayam juga tersedia dalam varian rasa barbeque, jagung bakar dan pedas yang bisa dipilih sesuai selera.

Untuk mendapatkan keripik gayam nan unik ini silakan datang ke Keripik Gayam Jogja yang beralamat di Jalan Nologaten No. 100, Salam, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.  Keripik gayam juga bisa didapatkan di pusat oleh-oleh khas Jogja.

14.  Belalang Goreng

Buat kamu yang ingin memberikan oleh-oleh dengan sentuhan yang sedikit ekstrem bisa berburu belalang atau walang goreng di wilayah Gunung Kidul, Jogja.  Kuliner khas Gunung Kidul memang bikin penasaran sehingga banyak yang membeli untuk sekedar mencicipi rasanya atau bahkan membawanya pulang sebagai oleh-oleh yang cukup unik.

Menu belalang goreng menjadi makanan yang lazim disajikan sebagai lauk makan bagi masyarakat Gunung Kidul, biasanya jenis belalang yang diolah adalah belalang kayu.  Menurut sebagian besar orang yang sudah mencicipinya, belalang goreng memiliki cita rasa gurih seperti udang dengan tekstur yang cukup renyah.

Sebagai catatan, buat kamu yang punya alergi terhadap makanan berprotein tinggi sebaiknya menghindari belalang goreng.

Untuk mendapatkan oleh-oleh belalang goreng ini silakan mampir ke Pusat Oleh-oleh Walang Goreng Pak Gareng yang beralamat di Jalan Dharmakusuma, Selang 1, Wonosari, Gunung Kidul, DIY.  Selain belalang goreng, tersedia juga jangkrik goreng yang sama ekstremnya, berani coba?

15.  Thiwul Ayu

Thiwul ayu merupakan olahan tepung gaplek yang menyajikan cita rasa unik dan menggoda.  Pada awalnya thiwul dibuat sebagai alternatif pengganti nasi, namun saat ini thiwul menjadi salah satu kuliner tradsional yang banyak dicari wisatawan untuk oleh-oleh.

Selain disajikan dengan tambahan gula Jawa dan parutan kelapa, thiwul ayu juga dikreasikan dengan beberapa varian rasa seperti cokelat dan keju sehingga cita rasanya semakin lengkap.

Untuk mendapatkan thiwul ayu nan unik ini silakan datang ke Thiwul Ayu Mbok Sum yang berada di Jalan Mangunan KM 4,5, Mangunan, Dlingo, Bantul, DIY.

16.  Wedang Uwuh

Minuman khas Imogiri, Bantul ini menyajikan cita rasa yang unik dengan racikan rempah di dalamnya.  Meskipun uwuh dalam Bahasa Jawa memiliki arti sampah, namun wedang uwuh memiliki banyak khasiat untuk kesehatan karena terdiri dari racikan rempah di dalamnya.
Seperti cengkeh, daun pala, kayu manis, jahe, dan kayu secang sebagai pewarna alaminya.

Biasanya dalam satu paket wedang uwuh juga terdapat gula batu sebagai pemanisnya.  Wedang uwuh banyak dijual di kawasan Makam Raja Imogiri tepatnya di sekitar Terminal Imogiri, Bantul.

17.  Kerajinan Perak Kotagede

Selain berburu oleh-oleh makanan khas Jogja, kamu juga bisa melipir ke Kotagede untuk berburu aneka macam souvenir perak untuk keperluan pribadi atau oleh-oleh buat keluarga di rumah.
Kerajinan perak di Kotagede sudah ada sejak abad ke 16 dan masih tetap eksis hingga saat ini.

Kerajianan perak di Kotagede terdiri dari dua jenis yaitu filigree yang dihasilkan dari benang yang dibentuk sesuai dengan model yang diinginkan seperti perhiasan, aksesoris, dll.  Serta solid silver yang terbuat dari perak padat yang dibuat menjadi bentuk miniatur, peralatan dapur, dll.

Salah satu tempat yang bisa kamu tuju untuk mendapatkan kerajinan perak adalah HS Silver yang beralamat di Jalan Mondorakan No. 1, Kotagede, Kota Yogyakarta.