Nyero.id – Ibu kota dari Sulawesi Selatan adalah Makassar. Makassar merupakan salah satu kota yang cukup besar yang letaknya berada di kawasan Indonesia Timur. Tak hanya itu, karena hal tersebut tak jarang Makassar dijadikan salah satu destinasi wisata para wisatawan lokal maupun luar negeri. Apalagi segala jenis macam fasilitas wisata juga tersedia seperti hotel, tempat hiburan, kafe, sampai dengan kuliner juga tersedia. Ikon dari kota Makassar adalah Pantai Losari diketahui memiliki begitu banyak tempat wisata yang dijadikan sebagai andalan, seperti pantai, taman laut, wisata sejarah, sampai dengan tempat-tempat wisata yang letaknya di dataran tinggi, salah satunya adalah Malino Highlands. Letak Malino Highlands memang bukanlah tepat di kota Makassar, tapi tak terlalu jauh dari pusat ibu kota.
Lokasi Malino Highlands letaknya berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jarak tempuh untuk sampai ke Malino Higlands apabila dari pusat kota Makassar sekitar 80 km ke arah selatan atau sekitar 2,5 jam perjalanan dari kota Makassar. Tak hanya itu, meski berada di dataran tinggi lokasi Malino Higlands sangat strategis untuk ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Oleh karena itu, tak sedikit masyarakat yang tak butuh waktu lama memikirkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun kerabat di Malino Highlands.

Mengenai biaya untuk masuk ke dalam area wisata Malino Highlands, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000 untuk orang dewasa dan Rp. 25.000 untuk anak-anak. Tak hanya itu saja, apabila memiliki niat untuk menghabiskan waktu semalaman di tempat tersebut juga disediakan sebuah villa. Terkait dengan hal tersebut, adapun biaya yang harus dikeluarkan untuk bermalan di Malino Highlands sekitar mulai dari Rp. 1.750.000 sampai dengan Rp. 10.000.000 tergantung dari jenis villa yang diinginkan. Menariknya lagi, arsitektur villa di tempat tersebut terlihat seperti bergaya Jepang. Melengkapi arsitekturnya, para pelayan villa ternyata juga menggunakan baju Kimono.
Dulunya, tempat wisata tersebut bukanlah bernama Malino Highlands akan tetapi hanya sebuah lahan perkebunan teh yang luasnya sebesar 900 hektar dengan ketinggian yang mencapai sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut. Kendati demikian, karena perkebunan teh tersebut dilihat menarik perhatian para wisatawan, akhirnya barulah tempat tersebut dijadikan tempat wisata yang nyaman dan indah untuk semua kalangan, baik kalangan anak-anak maupun dewasa.
Menariknya lagi, perjalanan untuk sampai ke Malino Highland, anda akan menjumpai pemandangan yang memanjakan mata yaitu pohon pinus yang berjejeran dan menjulang tinggi. Oleh karena itu, perjalanan anda dipenuhi dengan pemandangan yang hijau. Apabila anda berkunjung pada saat musim penghujan, maka suhu udara dapat mencapai 10 derajat Celsius dan biasa juga muncul kabut pada saat udara begitu dingin. Saat diperjalanan, jangan lupa untuk mematikan AC dan membuka jendela mobil agar anda dapat menikmati sejuknya udara di Malino Highlands.
Seperti yang sebelumnya dijelaskan bahwa setiap pengunjung harus membayar biaya retribusi sebesar Rp. 50.000. Biaya yang dibayarkan tersebut anda sudah bisa menikmati keindahan kebun teh yang terhampar luas disisi kiri dan kanan. Tak hanya itu, anda juga sudah bisa menikmati keindahan air terjun, kebun binatang mini, serta kebun bunga. Tepat di depan kebun bunga serta jalan masuk Malino Highlands juga terdapat pohon sakura yang menarik perhatian para pengunjung. Akan tetapi, pohon sakura tersebut berbunga dalam waktu-waktu tertentu saja. Di puncak tertinggi kebun teh juga terdapat sebuah kafe yang bernama Green Peko yang dapat anda tempati untuk menikmati hamparan kebun teh yang sangat luas.

Kafe tersebut sangat identik dengan arsitektur yang bergaya Jepang klasik, karenanya saat berada disana suasana hati terasa sangat nyaman dan santai. Adapun menu makanan yang disediakan yaitu sangat bervariasi. Tak ketinggalan yang pastinya berbagai macam varian teh, yang paling menjadi favorit pengunjung adalah Malino Green Tea. Seperti yang kita ketahui bahwa Malino Green Tea merupakan salah satu varian minuman teh hijau dengan rasa yang unik dan khas. Terpenting dari menikmati minuman ditempatnya itu adalah akan membantu menghilangkan perasaan penat selama beraktivitas.
Selanjutnya setelah puas menikmati waktu santai di puncak kebun teh yaitu kafe. Selanjutnya, kita juga dapat menikmati beberapa permainan outdoor seperti kegiatan paralayang, menunggangi kuda, bungee jumping, trampoline, cross country running, bersepeda, festival laying – laying dan beberapa kegiatan lainnya.
Malino Highlands diketahui merupakan kawasan wisata yang terletak pada ketinggian 1.200 meter diatas permukaan laut yang menjadi salah satu tujuan wisata para fotografer untuk memilih spot foto yang bagus. Apalagi pemandangan perkebunan teh yang sangat indah dan terhampar luas dengan kondisi tanah yang berbukit-bukit menjadi daya tarik dan menarik perhatian para fotografer. Karena memiliki pemandangan yang sangat indah dan natural, tak heran apabila sebagian orang mengabadikan momen kebahagiaan mereka seperti menjadi Malino Highlands sebagai lokasi foto prewedding.
