Nyero.ID – Bali tidak henti-hentinya memanjakan wisatawan dengan berbagai macam destinasi wisata baru yang membuat momen liburan semakin tak terlupakan. Jika sebelumnya kamu telah menjelajahi deretan wisata pantai di Bali yang begitu eksotis. Kali ini kamu bisa mengexplore keindahan Suwat Waterfall yang merupakan destinasi wisata baru yang tidak kalah menawan.
Suwat Waterfall merupakan tempat wisata baru dari Desa Adat Suwat yang memang tengah gencar mengembangkan potensi wisata di desanya. Desa Suwat sendiri terkenal dengan festival Air Suwat yang rutin digelar setiap pergantian tahun baru masehi.
Penyelenggaraan festival Air Suwat atau perang air yang dikenal dengan istilah Siat Yeh ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh para leluhur sehingga masyarakat rutin menggelar acara ini. Tradisi perang air ini dipercaya sebagai bentuk pembersihan diri dari hal-hal negatif yang telah terjadi sebelumnya. Sehingga harapannya, hal-hal tersebut tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang.
Selain sebagai simbol pembersihan diri, tradisi Siat Yeh juga merupakan bentuk penghormatan kepada sumber mata air yang konon berkhasiat untuk pengobatan segala macam penyakit. Harapannya, sumber mata air di Dewa Suwat bisa terus mengalir karena air merupakan unsur alam yang sangat penting.
Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara karena cukup unik dan bahkan wisatawan bisa ikut berpartisipasi dalam tradisi tersebut. Sehingga membuat momen liburan semakin berkesan dan tak terlupakan.
Selain menyaksikan dan ikut serta dalam tradisi Siat Yeh, kamu juga bisa menjelajahi keindahan alam di Desa Suwat dan singgah ke Suwat Waterfall yang sedang hits di kalangan wisatawan. Air terjun dengan view yang sangat menawan ini berada tidak jauh dari lokasi Pura Dalem Suwat.
Suwat Waterfall Gianyar Utara resmi dibuka pada 22 Oktober 2019 dan langsung menarik perhatian wisatawan sehingga popularitasnya semakin meningkat. Meskipun awalnya kawasan air terjun dianggap sebagai tempat yang angker, namun akhirnya berhasil dibuka dan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dari Desa Adat Suwat.
Akses jalan menuju ke lokasi air terjun pun sudah cukup memadai dengan pemandangan alam yang memanjakan mata. Di sepanjang perjalanan kamu akan melewati persawahan dan hutan dengan pepohonan besar yang asri sehingga langkah kakimu akan semakin menyenangkan.
Air terjun Suwat memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan suasana alam yang begitu eksotis. Sementara di bagian bawah air terjun terdapat kolam pemandian yang cukup luas dengan kesegaran yang begitu menggoda. Bagi yang tidak bisa berenangpun bisa tetap bermain air dengan aman menggunakan pelampung yang telah disediakan oleh pihak pengelola.
Sebelum merencanakan liburan asik di Suwat Waterfall, berikut ini adalah informasi tentang harga tiket masuk, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui.
Harga Tiket Masuk
Suwat Waterfall merupakan destinasi wisata baru yang murah meriah dari Desa Adat Suwat. Untuk menikmati keindahan alam di Suwat Waterfall, sejauh ini (per 9 November 2019) pihak pengelola belum menetapkan tiket masuk dan menyediakan kotak donasi. Meski begitu rencananya tiket masuk akan ditetapkan sebesar Rp 10.000 saja.
Jam Buka
Destinasi wisata alam di Gianyar Utara ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WITA – 18.00 WITA. Pastikan untuk datang sesuai dengan jam operasional agar perjalananmu menuju ke tempat wisata ini tidak menegcewakan. Kamu juga bisa mengatur waktu kunjunganmu ke Air Terjun Suwat agar bisa mengunjungi tempat wisata lainnya yang terdekat.
Fasilitas
Suwat Waterfall merupakan destinasi wisata baru di Desa Suwat sehingga ragam fasilitasnya pun masih terus dikembangkan demi memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Buat kamu yang tidak bisa berenang pengelola sudah menyediakan fasilitas berupa pelampung sehingga kamu bisa tetap bermain air dengan aman dan menyenangkan.
Sementara untuk keperluan foto selfie di atas air, pengelola sudah menyediakan rakit secara gratis sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai spot selfie dengan view air terjun nan eksotis. Penataan dan pengembangan Suwat Waterfall pun masih terus dilakukan, diantaranya adalah menyiapkan lahan untuk keperluan camping ground, rumah pohon, kolam ikan koi, dan bale bengong.
Daya Tarik
Suwat Waterfall merupakan destinasi wisata alam di Gianyar Utara yang menyajikan pesona air terjun dengan view yang begitu menawan. Letaknya yang sedikit tersembunyi menjadi daya tarik tersendiri karena kamu akan diajak untuk menikmati perjalanan wisata yang mengasikkan.
Selain melewati area persawahan yang menghijau, kamu juga akan dimanjakan dengan nuansa alam pedesaan yang begitu kental. Pepohonan rindang di sepanjang jalan terlihat begitu asri sehingga memberikan kesejukan tersendiri yang cukup menenangkan.
Air terjun Suwat memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan kolam air yang tenang di bawahnya, membuat siapapun tergoda untuk menceburkan diri dan berenang menikmati kesegarannya. Berbeda dari air terjun pada umumnya, Suwat Waterfall juga dihiasi dengan batu besar yang diukir berbentuk kura-kura dan berbagai spesies ikan yang ada di tempat tersebut.
Bukan hanya menyimpan keindahan alam yang memanjakan mata, di tempat ini juga terdapat objek wisata spiritual. Karena di dekat Pura Dalem, tepatnya di selatan air terjun terdapat petirtaan yang digunakan oleh masyarakat untuk mengambil air suci.
Bahkan kedepannya pihak pengelola juga berencana untuk mendirikan patung Dewa Siwa terbesar di Gianyar. Di balik air terjun terdapat goa kecil dengan nuansa spiritual yang begitu kental, kamu bisa memasuki goa ini dan merasakan sendiri aura spiritualnya.
Selain menyajikan keindahan air terjun yang begitu eksotis, Desa Suwat juga terkenal dengan tradisi perang air atau Siat Yeh. Tradisi ini rutin diselenggarakan setiap pergantian tahun baru Masehi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Karena selain bisa menyaksikan tradisi perang air, mereka juga bisa berpartisipasi secara langsung dalam perang air tersebut.
Meskipun lokasi wisata air terjun cukup tersembunyi, namun akses jalannya sangatlah strategis karena berdekatan dengan lokasi wisata lainnya sehingga bisa diakses dalam sekali kunjungan. Dari Desa Suwat ke arah barat bisa menuju ke wilayah Ubud, sementara ke arah utara bisa menuju ke Tampaksiring dan Kintamani. Sedangkan ke arah selatan menuju ke Kota Gianyar.
Beberapa tempat wisata yang dekat dengan Suwat Waterfall Gianyar Utara adalah Pantai Lebih Gianyar, Air Terjun Goa Rang Reng, Pemandian Pura Titra Empul dan Istana Tampaksiring, Bali Bird Park, hingga Taman Kupu-kupu Kemenuh.
Untuk melengkapi agenda liburanmu di Suwat Waterfall, kamu juga bisa menjelajahi destinasi wisata lainnya yang terdekat jika waktunya memungkinkan.
Lokasi
Suwat Waterfall adalah surga tersembunyi di wilayah Gianyar Utara, tepatnya di aliran Sungai Melahange, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Lokasinya berada diantara jalur objek wisata Tampaksiring dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 15 menit saja dari Tampaksiring.
Untuk mencapai ke lokasi air terjun kamu bisa mengaksesnya melalui area Pura Dalem Desa Suwat dan menuruni jalan setapak sepanjang 200 meter. Untuk mengetahui lokasi dan rute lengkapnya, kamu bisa menggunakan aplikasi Google Maps.