Tebing Breksi Jogja, Destinasi Wisata Hits dengan Sentuhan Artistik ala Seniman Jogja

Tebing Breksi Jogja
Tebing Breksi Jogja taken by @jogjaviral

Nyero.ID – Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata hits di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi saat liburan tiba.

Objek wisata ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono ke-X pada tahun 2015 bersamaan dengan peresmian Tlatar Seneng yang berada di kawasan ini.

Keberadaan Tebing Breksi sebagai tempat wisata semakin populer dengan banyaknya pengunjung yang mengunggah foto-foto Tebing Breksi di media sosial mereka.

Dari atas ketinggian Tebing Breksi wisatawan bisa menikmati suasana Kota Jogja dengan berbagai macam kesibukannya.

Sebelum dikenal sebagai tempat wisata, Tebing Breksi merupakan area tambang batu kapur yang sempat terbengkalai karena pemerintah melarang adanya aktivitas penambangan di lokasi tersebut.

Sebagai upaya untuk menyelamatkan tebing dari kerusakan, masyarakat bersama para seniman menyulap tebing batu kapur tersebut menjadi lebih menarik dengan sentuhan estetik di dalamnya.

Beberapa ukiran berbentuk naga dan wayang menghiasi tebing sehingga membuat tampilannya semakin menarik dan artistik.

Wahana Tebing Breksi Jogja
Photo by @eksotika_jogja

Tebing Breksi dilengkapi dengan tangga berundak yang bisa digunaakan pengunjung untuk mencapai puncak tebing dengan lebih mudah.

Area tangga dengan latar ukiran naga menjadi salah satu spot favorit yang sering dipilih pengunjung untuk mengabadikan momen liburan di tempat ini.

Dengan pesona dan keindahannya, lokasi wisata Tebing Breksi banyak dipilih pasangan muda sebagai tempat melakukan sesi pemotretan untuk foto prewedding.

Tebing Breksi juga sangat menarik perhatian para penghobby foto selfie dan juga fotografer untuk berburu momen sunrise maupun sunset.

Pesona Tebing Breksi semakin maksimal dengan adanya Tlatar Seneng yang sering dimanfaatkan untuk menggelar pertunjukan seni dan budaya.

Beberapa kegiatan seni yang pernah dipertunjukkan di area ini adalah konser musik, Festival Campur Sari, perkusi, hadroh, jathilan dan seni tari.

Tebing Breksi memang menawarkan sensasi liburan yang seru dan sangat menyenangkan.

Informasi Lengkap Destinasi Wisata Tebing Breksi Jogja

Bagi sobat Nyero yang sedang merencanakan liburan di Tebing Breksi, berikut ini adalah informasi lengkap mengenai harga tiket masuk, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui.

1. Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Taman Tebing Breksi sebesar Rp 5.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing.

Adapun biaya parkir untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000, untuk mobil sebesar Rp 5.000, untuk elf/minibus sebesar Rp 15.000 dan parkir untuk bus sebesar Rp 25.000.

Pengunjung juga bisa melakukan reservasi online melalui aplikasi Visiting Jogja yang bisa diunduh di Play Store.

Selain itu wisatawan bisa menghubungi nomor 0813927 09203 atau 0852 9340 9155 untuk keperluan reservasi sebelum datang ke lokasi wisata.

2. Jam Buka

Jam buka Tebing Breksi selama masa new normal adalah Selasa – Minggu mulai pukul 06.00 WIB – 20.00 WIB. Sementara untuk hari Senin tempat wisata ini tutup.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Tebing Breksi adalah pada pagi atau sore hari karena di siang hari suasana di tempat ini cukup panas.

3. Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di Tebing Breksi Jogja sudah cukup memadai sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi wisatawan yang datang.

Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain adalah area parkir, restoran, warung makan, mushola, area pertunjukan, lokasi off road dan toilet.

4. Daya Tarik

Tebing Breksi yang berada di kawasan Prambanan Jogja ini menyajikan pemandangan yang cukup unik dengan berbagai daya tarik di dalamnya.

Meskipun tempat wisata ini awalnya merupakan area tambang batu kapur, namun keberadaannya memiliki sejarah yang cukup panjang.

Sejumlah penelitian yang telah dilakukan di tebing ini mengungkapkan bahwa batuan kapur di Tebing Breksi rupanya merupakan endapan dari hasil erupsi Gunung Nglanggeran di Gunung Kidul yang diperkirakan terjadi pada 20 juta tahun silam.

Setelah bertahun-tahun menjadi area tambang batu kapur, akhirnya aktivitas penambangan dihentikan karena adanya larangan dari pemerintah.

Sebagai upaya untuk menyelamatkan Tebing Breksi yang mulai terbengkalai, masyarakat bersama para seniman pun berinisiatif mengubah area bekas tambang ini menjadi kawasan wisata yang lebih menarik.

Area bekas tambang pun berubah menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup diperhitungkan di wilayah Yogyakarta.

Dari batuan kapur yang ada di tebing ini para seniman Jogja berhasil memberikan sentuhan estetik yang begitu menakjubkan di dalamnya.

Tiket Masuk Tebing Breksi Jogja
Photo by @latifahna12

Tebing ini pun dihiasi dengan ukiran ular naga raksasa dan wayang yang terlihat sangat artistik, membuat siapapun akan berdecak kagum dan tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto dengan latar ukiran tersebut.

Tangga berundak dari pahatan batu kapur juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat pengunjung semakin leluasa untuk mengabadikan setiap momen liburannya dalam bidikan kamera.  Demikian juga dengan keberadaan kolam di kawasan tebing yang membuat suasana lebih terasa sejuk.

Pesona dan keindahan Tebing Breksi sebagai tempat wisata di Jogja tidak berhenti di situ saja, di kawasan ini juga terdapat area untuk petunjukan yang dikenal dengan nama Tlatar Seneng.

Di area ini pengunjung bisa menyaksikan pertunjukan seni budaya yang akan membuat momen liburan di Tebing Breksi semakin berkesan.

Dengan pesona dan keindahannya tersebut, pengunjung bisa mengeksplore setiap sudutnya untuk berburu spot foto yang paling kece.

Keindahan Tebing Breksi Jogja
Photo by @objek_wisata_jogja

Dari atas ketinggian tebing pun pengunjung bisa menikmati suasana Kota Jogja lengkap dengan momen sunrise atau momen sunsetnya.

Dari atas puncak tebing juga terlihat Gunung Merapi, dan beberapa candi yang ada di sekitarnya.

Selain menikmati suasana Jogja dari ketinggian Tebing Breksi, pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas lainnya yang cukup menantang.

Seperti kegiatan olahraga panjat tebing, jeep wisata dan sepeda gunung yang memacu adrenalin.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Tebing Breksi adalah di pagi atau sore hari ketika cuaca tidak begitu terik.

Sebagai alternatif, wisatawan bisa menjelajahi beberapa destinasi wisata terdekat terlebih dahulu.  Salah satunya adalah mengunjungi Candi Ijo yang berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.

Candi bercorak Hindu ini lokasinya cukup dekat dengan Tebing Breksi, hanya sekitar 700 meter saja sehingga bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 13 menit.

Dengan ketinggian sekitar 375 mdpl, Candi Ijo dikenal sebagai candi tertinggi di Yogyakarta. Selain terkenal dengan momen sunsetnya yang romantis, pemandangan di kawasan candi ini juga sangat indah sehingga sangat cocok untuk liburan keluarga.

Masih di kawasan Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, wisatawan juga bisa sekalian melipir ke Candi Barong yang jaraknya sekitar 1,9 km dari Tebing Breksi.

Candi lainnya yang bisa sekaligus disambangi adalah Candi Banyunibo di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan yang berjarak 2 km dari Tebing Breksi.

Candi bercorak Buddha ini dibangun pada abad ke-9 di masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno.

Ada juga Candi Miri yang lokasinya tidak jauh dari Candi Banyunibo, Candi Dawangsari, Monumen Lindhu Gedhe yang berjarak sekitar 3 km dari Tebing Breksi, Situs Watu Gudig, Spot Riyadi untuk berburu momen sunset, serta Candi Prambanan dan Kraton Ratu Boko.

Baca Juga: Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul, Destinasi Wisata Eksotis dekat Pantai Indrayanti dan Pantai Siung

5. Lokasi

Lokasi Tebing Breksi Jogja berada di Desa Sambisari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DIY.

Jaraknya sekitar 17,8 km dari pusat Kota Jogja dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 35 menit.

Lokasi wisata ini cukup mudah diakses, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Untuk mengetahui rute selengkapnya silahkan menggunakan Google Maps di bawah ini.