iOS 18 Hadirkan Fitur Canggih, Membuat iPhone Lebih Sulit Dibobol Polisi

Sahrul

Apple secara diam-diam memperkenalkan fitur keamanan baru pada iPhone yang menyulitkan penegak hukum. Fitur ini menyebabkan iPhone secara otomatis reboot setelah beberapa hari tidak aktif, membuat perangkat menjadi lebih sulit diakses oleh pihak berwenang atau tim forensik.

Pekan lalu, 404 Media melaporkan adanya fenomena baru, di mana iPhone yang disimpan untuk keperluan investigasi forensik tiba-tiba reboot dengan sendirinya. Hal ini membuat penegak hukum kesulitan dalam mengumpulkan bukti dari perangkat milik tersangka.

Menurut temuan peneliti Dr. -Ing. Jiska Classen dari Hass Plattner Institute, Apple secara diam-diam menambahkan fitur baru di iOS 18.1 yang akan memicu iPhone untuk reboot otomatis jika perangkat tidak dibuka kuncinya dalam jangka waktu tertentu.

Fitur yang membuat polisi kebingungan ini disebut ‘activity reboot’. Fitur ini pada dasarnya berfungsi sebagai timer yang menghitung durasi ketidakaktifan iPhone atau ketika perangkat tidak dibuka kuncinya dalam waktu tertentu.

Timer ini mulai berfungsi saat pengguna pertama kali membuka kunci iPhone setelah perangkat diaktifkan. Jika iPhone terkunci dan tidak digunakan selama empat hari, fitur *inactivity reboot* akan aktif dan secara otomatis me-reboot perangkat.

Setelah reboot, iPhone akan kembali ke kondisi ‘Before First Unlock’, di mana pengguna harus memasukkan password atau PIN untuk membuka perangkat. Keadaan ini membuat polisi kesulitan mengakses data di iPhone, bahkan dengan menggunakan alat forensik, seperti yang dilaporkan oleh Mashable pada Senin (11/11/2024).

Menurut seorang pakar kriptografi, alasan praktis dari fitur ini adalah untuk mencegah pencuri yang berusaha mencuri iPhone, meretas perangkat, lalu menjualnya kembali atau memanfaatkan data pribadi pengguna untuk tujuan jahat.

Namun, fitur ini ternyata juga memberi dampak pada penegak hukum, yang kini kesulitan mengakses iPhone milik tersangka. Kondisi ini membuat mereka saling berbagi informasi dengan rekan sesama penegak hukum untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, Apple terus memperkuat sistem keamanan iPhone. Bahkan, perusahaan ini beberapa kali menolak permintaan dari pihak berwenang untuk membuat backdoor, yang bertujuan memudahkan penegak hukum mengakses perangkat tersebut.

Also Read

Tags

Leave a Comment