Profil dan Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Prabowo Hingga Jadi Sekretaris Kabinet

Elfatih Setiawan

Mayor TNI Teddy Indra Wijaya kini secara resmi dilantik sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Di usia yang masih muda, yaitu 35 tahun, Mayor Teddy Indra Wijaya telah diangkat sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. Meskipun usianya tergolong muda, Mayor Teddy tidak kekurangan pengalaman, karena ia memiliki berbagai prestasi yang mendukung penunjukannya sebagai Seskab.

Penunjukan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet menarik perhatian publik, terutama setelah namanya viral di media sosial berkat dedikasinya sebagai ajudan Prabowo. Dengan latar belakang militer yang solid, Teddy diharapkan dapat menghadirkan perspektif baru serta inovasi dalam pengelolaan pemerintahan.

Posisi strategis yang diemban olehnya dianggap sangat penting untuk mendukung tujuan dan sasaran pemerintahan yang menekankan penguatan bidang pertahanan dan keamanan nasional.

Profil Mayor Teddy kini menjadi topik perbincangan yang hangat di kalangan netizen, yang mengamati potensi besar yang dimilikinya untuk membawa perubahan positif dalam pengelolaan pemerintahan. Berikut adalah profil lengkapnya yang perlu diperhatikan.

Teddy dilahirkan di Manado pada 14 April 1989, berasal dari keluarga dengan latar belakang militer yang kuat. Ayahnya, Kolonel Inf. (Purn) Giyono, dan ibunya, Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan, memberikan pengaruh signifikan dalam membentuk arah hidupnya. Sejak kecil, Teddy telah menunjukkan ketertarikan yang mendalam terhadap dunia militer.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang dan lulus pada tahun 2007, Teddy melanjutkan studi di Akademi Militer (Akmil) dan berhasil lulus pada tahun 2011. Selama masa menjadi taruna, ia menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna.

Teddy tidak hanya menempuh pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia memperoleh gelar Sarjana (S1) dari Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2012, lalu melanjutkan studi dan meraih gelar Magister (S2) di bidang Kajian Terorisme dari Universitas Indonesia pada tahun 2021.

Mayor Teddy juga terlibat aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Taruna Akademi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam Konferensi Kadet Internasional ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada tahun 2010. Selain itu, ia berhasil meraih penghargaan sebagai International Honor Graduate, Commandant List Award, serta Gold APFT dari United States Army Air Assault School pada tahun 2019.

Ia juga pernah menambah pengetahuannya dengan mengikuti pendidikan di Ranger School, Amerika Serikat. Ranger School merupakan salah satu program pelatihan paling prestisius dalam dunia militer, terutama dalam mencetak prajurit US Army Ranger.

Saat menjabat sebagai Kapten, Teddy sukses meraih Tab Ranger, sebuah prestasi yang mengindikasikan kualifikasinya sebagai anggota pasukan elite Ranger Angkatan Darat AS (US Army). Program ini diikuti oleh 412 siswa dari US Army serta 6 siswa internasional, termasuk dari Indonesia, dan Teddy merupakan salah satu yang terpilih.

Namun, prestasinya tidak berhenti di situ. Kecemerlangannya berlanjut ketika ia mengikuti pendidikan di US Army Infantry School pada tahun 2019. Di Fort Benning, Teddy berhasil lulus dengan predikat International Honor Graduate, di antara 185 peserta yang terdiri dari perwira Amerika dan perwira asing lainnya. Ia juga menerima Commandant List Award serta Gold APFT, yang merupakan penghargaan fisik yang sangat bergengsi.

Selama bertugas sebagai perwira di TNI Angkatan Darat, Mayor Teddy telah mengikuti berbagai pendidikan militer baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Beberapa di antaranya termasuk Akademi Militer (2011), Sekolah Komando Kopassus (2012), Sat Gultor Anti Teror Kopassus (2013), Terjun Free Fall Kopassus (2014), Pandu Lintas Udara Kopassus (2015), Sekolah Intelijen di Australia (2015), United States Army Infantry School, Amerika Serikat (2019), United States Army Airborne School, Amerika Serikat (2019), United States Army Air Assault School, Amerika Serikat (2019), dan Ranger School (2020).

Teddy bertugas di Kopassus sebelum menjabat sebagai ajudan Prabowo saat menjabat Menteri Pertahanan. Ia juga pernah menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019 ketika berpangkat Letnan Satu (Lettu). Teddy menikah dengan Wita Nadia Hanifah pada 11 September 2018, tetapi sayangnya, pernikahan tersebut berakhir dengan perceraian.

Biodata Mayor Teddy Indra Wijaya

  • Nama Lengkap : Teddy Indra Wijaya
  • Nama Panggilan : Mayor Teddy
  • Tempat Lahir : Manado, Sulawesi Utara
  • Tanggal Lahir : 14 April 1989
  • Umur : 35 tahun
  • Agama : Islam
  • Profesi : Tentara, Sekretaris Kabinet
  • Orang Tua : Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan
  • Pendidikan :
    • SMA Taruna Nusantara (Lulus 2007)
    • Akademi Militer (Lulus 2001)
    • Kopassus (2012)
    • Sekolah Intel di Australia (2015)
    • United States Army Infantry School, Amerika Serikat (2019)
    • United States Army Airborne School, Amerika Serikat (2019)
    • United States Army Air Assault School, Amerika Serikat (2019)
    • Ranger School (2020).
    • S1 Universitas Jenderal Achmad Yani (Lulus 2012)
    • S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia (Lulus 2021)
  • Akun Instagram : @tedsky89

Also Read

Tags

Leave a Comment