Valve kini memperkenalkan Steam Deck OLED dengan warna baru, yakni putih. Namun, para pembeli harus bersiap untuk mengeluarkan uang lebih banyak, karena konsol portabel edisi terbatas ini dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.
Steam Deck OLED: Limited Edition White dijadwalkan rilis pada 18 November mendatang di semua negara tempat konsol ini tersedia, termasuk Australia dan beberapa negara di Asia yang dilayani oleh Komodo.
Valve mengungkapkan bahwa Steam Deck OLED: Limited Edition White memiliki spesifikasi yang identik dengan versi regulernya. Perbedaannya terletak pada desain perangkat yang kini didominasi oleh kombinasi warna putih dan abu-abu.
Selain itu, konsol ini juga dilengkapi dengan aksesoris carrying case berwarna putih, berbeda dengan yang biasanya berwarna hitam, serta kain mikrofiber putih untuk memudahkan pengguna menjaga kebersihan perangkat.
Spesifikasi pada Steam Deck OLED: Limited Edition White tetap sama dengan versi regulernya, termasuk layar OLED 7,4 inci dengan resolusi 1280 x 800, dukungan HDR, refresh rate hingga 90Hz, serta daya tahan baterai yang bisa mencapai 12 jam untuk bermain game. Selain itu, perangkat ini juga dilengkapi dengan penyimpanan 1TB.
Harga Steam Deck OLED: Limited Edition White sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan versi regulernya. Sementara model reguler 1TB dijual seharga USD 649 (sekitar Rp 10,2 juta), edisi terbatas putih ini dihargai USD 679 (sekitar Rp 10,7 juta), yang berarti ada selisih harga sebesar USD 30 lebih mahal.
Valve mengungkapkan bahwa Steam Deck OLED edisi putih akan diproduksi dalam jumlah terbatas. Stoknya sudah dialokasikan secara proporsional di setiap wilayah, dan setiap pengguna hanya diperbolehkan membeli satu unit per akun Steam.
Valve belum mengungkapkan jumlah pasti unit Steam Deck OLED edisi terbatas yang tersedia. Namun, mereka menegaskan bahwa setelah stok habis, konsol ini tidak akan diproduksi lagi.
“Karena ini adalah edisi terbatas, kami tidak membuat lagi desain khusus ini. Setelah semuanya terjual, maka stoknya sudah habis,” ujar Valve, seperti dikutip dari Mashable.