Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Korsel: 9 WNI Selamat, 2 Masih Hilang

Sahrul

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan bahwa 9 WNI yang merupakan anak buah kapal (ABK) berhasil ditemukan selamat setelah kapal pencari ikan mereka tenggelam di Jeju, Korea Selatan. Sementara itu, dua WNI lainnya masih dinyatakan hilang dan sedang dalam pencarian.

Pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 04.33 waktu setempat, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkapkan bahwa Kapal Geumseongsusan 135 tenggelam di perairan Jeju, sekitar 24 km Barat Laut Biyangdo Islet. Kapal yang digunakan untuk menangkap ikan sarden itu mengangkut 27 anak buah kapal (ABK), terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.

“KBRI Seoul segera berkoordinasi dengan berbagai pihak antara lain Korean Coast Guard (KCG), Kemlu Korsel, Kementerian Kelautan dan Perikanan Korsel, Jeju Disaster and Safety Countermeasure dan perusahaan dan agen kapal,” kata Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

Menurut laporan awal dari KCG yang diterima Kemlu, kapal tenggelam saat sedang melakukan pemindahan hasil tangkapan ikan ke kapal transport. Pada saat kejadian, seluruh awak kapal tengah bekerja di atas geladak kapal.

“Akibat kejadian, 12 ABK (10 WN Korea dan 2 WNI) saat ini dilaporkan belum ditemukan. 15 ABK dapat ditemukan namun 2 ABK WN Korea dilaporkan telah meninggal dunia,” ujar Judha.

“Sedangkan 4 WN Korea dan 9 WNI dilaporkan selamat dan telah berada di Seobu Public Health Centre, Jeju untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” sambungnya.

Dua ABK WNI yang masih hilang dalam peristiwa tersebut berinisial YM dan SJU. Pencarian intensif terus dilakukan oleh otoritas Korea Selatan, dengan mengikuti SOP pencarian selama 3×24 jam.

“Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Seoul menurut rencana akan bertemu dengan para ABK WNI yang selamat di Jeju pada malam ini,” imbuhnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment