Polisi menggerebek sebuah rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, yang digunakan sebagai markas operasi judi online. Berikut tampilan kondisinya.
Rumah yang digerebek ini memiliki pagar kayu berwarna cokelat. Bangunan dua lantai tersebut berwarna putih dengan fasad tembok bermotif bata yang mencolok.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, menyatakan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk memberantas judi online, sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
8 Orang Diamankan
Polisi berhasil mengamankan delapan orang pelaku dalam operasi yang dilakukan sejak Kamis (7/11) hingga pagi tadi. Semua pelaku ditangkap dalam penggerebekan markas judi online di Cengkareng.
“Untuk tersangka yang kami amankan ada delapan orang,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/11/2024).
Syahduddi menjelaskan bahwa pengamanan pertama kali dilakukan pada Kamis (7/11), di mana empat orang pelaku berhasil ditangkap. Mereka bertanggung jawab untuk menyerahkan rekening dan ATM kepada pihak di Kamboja.
“Dan dari hasil penyelidikan dan pendalaman, penyidik berhasil mengamankan yang pertama 4 orang,” katanya.
“Di mana 4 orang ini baru saja selesai menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada pelaku utama yang selama ini menampung rekening-rekening milik warga masyarakat yang untuk selanjutnya dikirim dengan menggunakan handphone ke negara Kamboja,” lanjutnya.
Dari hasil pengembangan penyelidikan, polisi berhasil menangkap empat pelaku lainnya, sehingga total ada delapan orang yang diamankan dalam kasus ini.
“Dari hasil mengamankan 4 orang tersebut, kemudian penyidik melakukan serangkaian kegiatan pendalaman dan berhasil mengamankan 4 orang berikutnya,” imbuhnya.
Markas judi online ini terletak di Perum Cengkareng Indah, tepatnya di Jalan Tenis Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Bangunan yang digunakan sebagai tempat operasional judi tersebut adalah sebuah rumah dua lantai.
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi, bersama Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan. Di lokasi kejadian, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, antara lain laptop, monitor, ATM, ponsel, printer, serta bubble wrap.