Hizbullah mengklaim telah meluncurkan rudal ke sebuah pangkalan militer yang terletak dekat dengan Bandara Ben Gurion, gerbang internasional utama Israel. Serangan ini menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan, termasuk penundaan.
Menurut laporan dari Al-Jazeera dan Anadolu Agency, Rabu (6/11/2024), media Israel mengabarkan bahwa roket yang diluncurkan Hizbullah telah mengenai area di dekat Bandara Ben Gurion. Saluran 12 Israel menyebutkan bahwa serangan itu mengakibatkan penundaan pada proses pendaratan dan lepas landas penerbangan di bandara tersebut.
Meski sempat menyebabkan gangguan, media lokal melaporkan bahwa aktivitas udara di Bandara Ben Gurion kembali normal. Sebuah rekaman yang dirilis oleh media Israel juga memperlihatkan momen saat roket menghantam sebuah mobil yang terparkir di area Ra’anana, Tel Aviv.
Tidak ada laporan tentang korban atau kerusakan akibat serangan tersebut. Militer Israel menyatakan bahwa sejak Rabu pagi, setidaknya 10 roket telah diluncurkan dari Lebanon, memicu bunyi sirene peringatan serangan udara di beberapa wilayah di Israel bagian utara dan tengah.
Ketegangan semakin memanas seiring dengan serangan udara Israel di Lebanon sejak akhir September, yang menargetkan apa yang mereka klaim sebagai posisi Hizbullah. Konflik lintas batas ini semakin memburuk sejak Israel memulai operasi militer di Jalur Gaza, Palestina.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 3.000 orang telah tewas dan lebih dari 13.500 lainnya terluka akibat serangan Israel di Lebanon.
